Sepekan Lebih Pria Pekalongan Nangkring di Pohon Pinus Setinggi 20 M di Pemalang, Diduga Depresi!

Avatar photo

PEMALANG – Seorang pria warga Pekalongan bernama Lukman sudah sepekan lebih nangkring di pohon pinus setinggi 20 meter di Moga, Pemalang, Jawa Tengah.

Pohon pinus yang dinaiki Lukman ini berada di Gunung Butak, Dukuh Tumanggal Desa Banyumudal Kecamatan Moga, Pemalang.

Berbagai upaya dilakukan oleh warga, tim relawan, aparat pemerintah setempat untuk membujuk Lukman agar mau turun dari pohon.

Pihak keluarga juga sudah didatangkan dari Pekalongan untuk membujuknya, namun belum kunjung berhasil.

Hingga hari ini, Jumat (14/10/2022), Lukman masih nangkring di atas pohon.

Kordinator relawan Moga Resque dan MDMC Moga, Ardian Firdos di lokasi kejadian menuturkan dari keterangan warga setempat, pria tersebut sudah sejak sekitar sepekan yang lalu naik ke atas pohon pinus setinggi 20 meter di lokasi tersebut.

“Kondisi korban itu kayaknya stres, depresi sudah dibujuk beberapa kali bahkan disusul petugas naik namun tetap tidak mau turun.

Kalau diajak komunikasi hanya beberapa ucapan, trauma, sakit hati, dan takut,” ungkapnya.

Untuk identitas, lanjut Firdos, berdasarkan keterangan salah satu warga setempat, pria nekat tersebut berasal dari Pekalongan bernama Lukman, kerja di Desa Sima, Kecamatan Moga.

“Namun namanya orang depresi belum bisa diajak komunikasi.

Informasi yang disampaikan warga belum bisa kita jadikan patokan.

Namun kalau melihat logat bicara sepertinya memang dari wilayah Pekalongan,” katanya.

“Pantauan terakhir kondisi korban sudah mulai lemas karena faktor cuaca dan tidak makan,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Desa Banyumudal Ali Mutamar membenarkan kejadian yang terjadi di wilayahnya tersebut.

Namun Ia mengaku belum mengetahui detil kronologi dan identitas pria pemanjat pohon tersebut.

“Kabarnya orang kurang waras.

Yang bersangkutan orang Pekalongan, kalo yang lebih tahu teman-teman di Perhutani, khususnya mandor yang saat itu ada di lokasi,” ujarnya singkat.