SUKOHARJO, Jateng – Jamaah haji asal Sukoharjo sudah tiba di tanah air sejak awal pekan ini. Namun, seorang jamaah haji asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari Panggat Sastro Wiyono meninggal dunia setiba di tanah air, Selasa (25/7/2023). Kemudian dua jamaah lainnya harus dirujuk ke rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo Tri Tuti Rahayu menjelaskan,
almarhum Panggat tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 66. Setelah pesawat mendarat, dia sempat pingsan lalu dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Asrama Haji Donohudan.
“Sudah dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan, namun nyawanya tidak tertolong. Kemudian dua jamaah haji lainnya juga dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Tri, kemarin (26/7/2023).
Keduanya, yakni Joko Suratno asal Kecamatan Kartasura yang tergabung dalam kloter 66. Sedangkan seorang lagi asal Polokarto, yang tergabung dalam kloter 67. “Satu jamaah asal Tawangsari juga mendahului kepulangan karena dimensia atau kepikunan,” imbuh Tri.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota Kunari Manahani mengaku ikut menjemput jamaah haji kloter 66 dan 67 ke Debarkasi Solo. Setelah itu, tim memeriksa kesehatan jamaah secara door-to-door. Seorang di antaranya Sriyono, 65, yang tergabung dalam kloter 67. Dia tinggal di Jalan Brantas No. 19, Gawanan RT 002/RW 006, Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo.
sumber: radarsolo
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polres Pati, Kapolresta Pati, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polda Kalteng, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Aceh, Ditlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
