Sembunyi di Rumah Kosong, Siswa MA di Demak yang Bacok Guru Berhasil Ditangkap

Avatar photo

DEMAK – Siswa madrasah aliyah (MA) yang membacok gurunya sendiri, MAR, akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.

Siswa MA kelas 12 di salah satu MA di Demak, Jawa Tengah ini telah membacok gurunya sendiri yang berinisial AFR.

Diamankannya MAR turut dikonfirmasi oleh Kombes Pol Stefanus Satake Bayu selaku Kabid Humas Polda Jateng.

Menurut Satake, MAR ditangkap ketika bersembunyi di sebuah rumah kosong.

Rumah kosong tersebut, menurut Satake, berada di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupate Grobogan.

“Selanjutnya anak dibawa ke Polres Demak guna dilakukan pemeriksaan,” jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (26/9/2023).

Pelaku berhasil diamankan pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB oleh Tim Satreskrim Polres Demak yang melakukan pengejaran kepada pelaku.

“Diamankan Senin malam,” kata dia.

Dia menjelaskan, saat ini petugas kepolisian sudah memeriksa dua saksi yang berprofesi sebagai guru dan Staf TU di MA (Madrasah Aliyah) YASUA Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

“Korban guru olahraga,” paparnya.

Selain itu, polisi juga sudah mengamankan empat barang bukti seperti sebuah sabit dengan panjang 40 sentimeter, satu buah seragam sekolah lengan pendek warna putih dan satu buah celana panjang seragam sekolah warna abu-abu.

“Barang bukti berupa satu unit sepeda motor Supra X warna hitam juga diamankan,” imbuh dia.

Kini guru Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak tersebut sudah mendapatkan perawatan medis ke RSUD DR Kariyadi Semarang untuk mendapat perawatan medis.

“Sekarang masih dirawat,” ucap dia.

Kondisi korban membaik

Usai dibacok oleh muridnya sendiri, kondisi AFR, guru di Demak, Jawa Tengah perlahan membaik.

AFR yang kini sudah bisa diajak berkomunikasi masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr. Kariyadi Semarang.

Membaiknya kondisi AFR disampaikan Afief Mundzier, Kepala Kemenag Demak, yang turut menjenguk AFR.

“Jadi kondisi saat ini pasien masih kondisi stabil, bisa diajak komunikasi sadar dengan baik.”

“Tahu persis kejadian,” kata Afief kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

AFR dibacok oleh muridnya, MAR saat menjaga ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) dan membagikan soal ulangan di kelas XII IPS pada Senin (25/9/2023).

Menurut Afief, AFR mengalami luka bacok di bagian leher dan lengan.

“Ada dua luka di leher sama dilengan sebelah kiri.”

“Yang di lengan saat ini sudah ada tindakan di jahit.”

“Untuk di leher masih menunggu hasil rontgen.”

“Secara umum kondisi korban stabil,” ungkapnya.

Afief menambahkan seluruh biaya perawatan AFR ditanggung oleh Kemenag Demak.

sumber: Sripoku.com

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.