Mengabarkan Fakta
Indeks

Sejumlah Anak Jalanan Pemalang Bakar Ban Bekas Protes Jalan Rusak

Pemalang – Sebanyak belasan anak jalanan di Pemalang, Jawa Tengah bergabung dalam aksi demo yang digelar Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (Ampera), hari ini. Mereka mendesak bupati memenuhi janjinya untuk memperbaiki jalan rusak di kabupaten itu.

“Kami yang dianggap sampah di jalanan, tetap peduli. Kita ikut seruan aksi jalan rusak hari ini. Banyak jalan-jalan rusak di Pemalang, sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki,” kata salah satu anak jalanan yang ikut aksi, Yanto, Senin (23/5/2022).

Aksi tersebut digelar di depan pintu gerbang kantor Bupati Pemalang. Yangto melanjutnya sebagai anak jalanan dia tetap memiliki kepedulian dengan daerahnya. Dia mendesak agar pemerintah segera membenahi jalan rusak yang ada di kabupaten itu.

“Janji kampanye perbaikan jalan rusak, belum terlihat,” katanya.

Demo yang digelar di depan kantor bupati itu sempat diwarnai dengan aksi bakar ban. Polisi langsung mencegahnya dengan melakukan penyemprotan menggunakan alat pemadam api.

Sedangkan koordinator aksi, Heru Khundimiarso mengatakan jalan rusak di Pemalang sebenarnya sudah lama ada. Namun, mereka melakukan aksi demo mendesak keseriusan Pemkab Pemalang untuk memperbaikinya.

“Menurut data yang ada, jalan rusak di Kabupaten Pemalang saat ini terdata 357,96 kilometer,” kata dia di sela-sela aksi.

Dari jumlah tersebut, 186,89 kilometer diantaranya dalam kondisi rusak berat, sedangkan 171,07 kilometer lainnya dalam kondisi rusak sedang dan ringan.

Hingga acara demo itu berakhir, tidak ada perwakilan dari Pemkab Pemalang yang menemui para peserta aksi. Mereka lantas berpindah menuju DPRD Pemalang untuk melakukan aksi yang sama.

Adapun Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo hingga kini belum bisa dimintai tanggapan mengenai tuntutan tersebut.