Berita  

Satu Korban Dukun di Banjarnegara Teridentifikasi, Tinggalkan Rumah Sejak 2019

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Satu korban serial killer dukun Slamet Tohari alias Mbah Slamet teridentifikasi atas nama Kuwat Santosa asal Sleman, Yogyakarta. Keluarga menyebut korban meninggalkan rumah sejak Juli 2019 lalu. Ayah mertua Kuwat Santosa, Sugeng menyebut menantunya pergi meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan sejak Juli 2019 lalu. Sejak itu, menantunya tak lagi pulang ke rumah.

“Pergi dari rumah seingat kami itu bulan Juli 2019. Sebenarnya tidak pamit ke saya, tetapi kata anak saya mau cari kerja. Tetapi setelah itu tidak pulang,” ujar Sugeng saat ditemui di Mapolres Banjarnegara, Kamis (25/5/2023).

Keluarga sempat mencari keberadaan Kuwat Santosa namun hasilnya nihil. Keluarga sempat pasrah hingga akhirnya muncul harapan saat mengetahui kabar laporan orang hilang di Polres Banjarnegara.

“Awalnya kami cari, tapi karena tidak ketemu akhirnya pasrah. Tapi setelah itu dengar dari media ada laporan orang hilang di Polres Banjarnegara. Kemudian kami koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Banjarnegara untuk mengirim data-data korban dan melakukan tes DNA. Hasilnya ternyata identik,” terangnya.

Saat ini, jenazah Kuwat Santosa tengah digali untuk dibawa pihak keluarga ke daerah asalnya di Sleman, DI Yogyakarta. Ia pun berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menemukan jenazah menantunya tersebut.

“Nanti (jenazah Kuwat Santosa) langsung kami bawa pulang. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Polres Banjarnegara, karena sebelumnya kami pasrah. Ternyata ada petunjuk dan sekarang jenazah ketemu,” pungkas Sugeng. (seto)

Sumber : detik