Pati – Banjir masih merendam 25 desa di lima kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tidak hanya permukiman warga, banjir juga merendam area persawahan. Akibatnya petani merugi hingga puluhan miliar rupiah.
Hampir satu bulan banjir di Pati belum juga surut. Meluapnya Sungai Juana tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga merendam sekitar 657 hektare sawah.
Salah satu petani di Desa Mintobasuki, Kecamatan Juana, Santoso mengungkapkan bahwa sawah di desanya yang terendam banjir mencapai 80 hektare, dan padi yang puso mencapai 25 hektare.
Kepala Dinas Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong asuransi petani bisa dicairkan bagi petani yang sudah terdaftar asuransi.