Berita  

Sandal Nusantara Siap Jalin Silaturahmi Semua Lini

Avatar photo

SEMARANG – Santri Ndalan (Sandal) Nusantara, sebuah yayasan yang bergerak di bidang keagamaan menyatakan bakal menerima siapapun yang ingin bersilaturahmi kepadanya.

Pengasuh Ponpes Sandal, Gus Huda mengatakan, untuk hal-hal yang berhubungan dengan ukhuwah islamiah, pihaknya akan menerima silaturahmi dari semua lini.

Menurutnya tidak membatasi siapa-siapa yang ingin bergabung. Pihaknya juga tidak memberikan persyaratan apapun untuk bisa bergabung dengan Sandal. Yang terpenting mereka mempunyai niat menjadi manusia yang lebih baik.

Kami mempunyai dua program yaitu program jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, kami memberikan pembinanan kepada generasi bangsa untuk menata perilaku mereka yang sudah di luar jalur (kenalakan anak), seperti kegiatan mengaji rutin di masjid, safari keliling di berbagai tempat, membuka majelis di tempat publik, dan membangun jiwa spiritual dengan wirid,” ungkap Habibbul kepada awak media di Semarang, usai pemaparan program dan temu Pembina Yayasan Sandal Nusantara, Senin (18/07/2023).

“Untuk jangka panjang kami akan membangun sebuah tempat khusus untuk pesantren Sandal Nusantara,” ujarnya.

“Kami juga membangun sinergitas dengan aparat pemerintah dalam hal kamtibmas,” kata Gus Huda.

Disampaikan, jika nantinya ada santri yang kembali melakukan perilaku buruk, pihaknya melalui satgas akan melakukan pendekatan secara moril, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.

Disebutkan, untuk anggota Sandal di Kota Semarang ada 300 orang, ditambah Satgas 100 orang. Sementara jika digabung dengan daerah-daerah, Sandal mempunyai anggota mencapai 1000 an.

Dicetuskan sejak tahun 2017, Sandal diasuh oleh Ketua Takmir Masjid Baitun’naim, Muhammad Nurul Huda atau Gus Huda lulusan Pondok AN Nawawi Berjan- Purworejo.

Dengan bertambahnya anggota akhirnya sepakat untuk melegalkan secara Kemenkumham menjadi Yayasan Santri Ndalan Nusantara di tahun 2020.