Salah Masukkan Selang, Pertalite di SPBU Salatiga Tercampur Solar, Sepeda Motor Pelanggan Mogok

Avatar photo

Salatiga – Pasokan bahan bakar jenis Pertalite ke SPBU 43.507.16 Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Lingkungan Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, dihentikan selama satu bulan. Penghentian kiriman Pertalite ini dimulai pada Selasa (18/10/2022).

Alasan penghentian karena SPBU tersebut melakukan kesalahan dengan memasukkan selang bongkar Solar ke tangki Pertalite. Peristiwa ini terjadi saat pembongkaran BBM pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 04.15 WIB.

“Akibatnya, BBM jenis Solar masuk ke tangki Pertalite di SPBU tersebut,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).

Brasto mengungkapkan, setelah kesalahan pengisian tersebut, konsumen roda dua mengeluhkan kendaraannya tidak normal usai diisi Pertalite.

“Pihak SPBU sudah bertanggung jawab dengan melakukan pengurasan tangki kendaraan konsumen dan mengganti BBM-nya dengan Pertamax. SPBU juga sudah melakukan pembersihan pada tangki pendam yang tercampur antara Solar dan Pertalite,” paparnya.

Menurut Brasto, dengan dihentikannya pasokan sementara Pertalite selama satu bulan, konsumen dapat membeli Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU tersebut. Seorang konsumen SPBU Gamol, Kristianto, mengatakan, membeli Pertalite Rp 22.000 pada Minggu (16/10/2022).

“Setelah beli itu masih terasa biasa motornya. Karena kerja dan motor saya parkir, saat dihidupkan lagi sudah ada yang aneh, suara motor menjadi lebih kasar dan asapnya keluar banyak,” jelasnya.

Dia pun langsung membawa motornya ke bengkel. Kemudian, diberitahu mekanik kalau masalahnya ada di bahan bakar.

“Ya langsung dikuras dan terpaksa keluar uang untuk servis agar motor kembali sehat,” kata Kristianto.

Konsumen lain, Jumarno, juga mengaku motornya macet setelah membeli Pertalite di SPBU Gamol.

“Tapi ada tanggung jawabnya, kalau komplain ke SPBU langsung dikuraskan, pembelian juga diganti,” ungkapnya.