Rumkit Bhayangkara Periksa Kesehatan 189 Korban Banjir di Kota Palangka Raya

Avatar photo

Palangka Raya – Polda Kalteng melalui Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya melakukan pemeriksaan kesehatan bagi 189 warga korban banjir wilayah Kota Palangka Raya di Posko Pengungsian Aula Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat, Kamis (14/3/2024) sore.

Bencana banjir yang terjadi dibeberapa wilayah di Kota Palangka Raya membuat masyarakat mengungsi ke tempat penampungan yang telah disiapkan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Bentuk keppedulian Polda Kalteng terhadap korban banjir dengan memberi bantuan sosial dan mengirinkan tenaga kesehatan Polri yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker dan ahli gizi.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Joko Poerwanto melalui Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto menyebutkan bahwa salama bencan banjir terjadi semua warga terdampak banjir mengalami kurang istirahat atau tidur. Oleh karena itu, semua dilakukan pengecekan kesehatan untuk mengantisipasi adanya penyakit atau keluhan yang ada.

“Kegiatan ini merupakan bentuk Bakti Sosial wujud kepedulian Polri terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah dengan tujuan mengurangi beban para korban banjir khususnya di Kota Palangka Raya,” kata dr. Anton.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol. Erlan Munaji, S.I.K., M.Si menambahkan adapun pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada korban banjir berupa cek tensi, pemeriksaan fisik luar, konsultasi kesehatan serta pemberian vitamin dan obat-obatan.

“Pemberian bantuan berupa paket kebutuhan sehari-hari juga kami lakukan dalam kegiatan tersebut, sebagai bentuk hadirnya Polri ditengah masyarakat dalam situasi bencana,” tutup Erlan.

Warga korban banjir mengaku senang dan antusias mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Rumkit Bhayangkara Palangka Raya tersebut. (Har/sam)

 

Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kalimantan Tengah, Kalteng, AKBP Bronto Budiyono