SEMARANG – Sebuah rumah huni yang juga digunakan untuk tempat usaha jual pakan burung di Kecamatan Banyumanik, terbakar, Sabtu (11/2) malam.
Upaya pemadaman api berlangsung selama beberapa jam. Si Jago Merah benar-benar bisa dijinakkan pada 00.37 WIB.
Penyebab kebakaran rumah warga yang beralamat di Jalan Durian Raya No 6 RT 1/RW 2, Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang ini diduga korselting listrik.
Kabid Ops Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan api pertama kali muncul dan membakar bagian depan rumah di tempat jualan pakan burung.
“Warga setempat melihat adanya asap dan api dari rumah Tonny, (kemudian) membangunkan pemilik rumah dan membantu memindahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/2)
” Tonny Ardianto, pemilik rumah terbangun melihat api membakar bagian depan rumah,” jelas Untung.
Terkait musibah kebaran ini Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang menerjunkan lima armada pemadam kebakaran dan satu armada elf.
“Jumlah personel 36 orang. Alat yang digunakan, masker, helm, APD, selang 1,5 dan noozle 1,5,” bebernya.
Kabid Ops Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran, memperkirakan total kerugian akibat kebakaran rumah yang dihuni oleh 1KK, lima jiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.
“Total kerugian kurang lebih dari 500 juta rupiah. Korban nihil (tidak ada),” kiranya.
Adapun langkah langkah yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dalam menindak lanjuti musibah kebakaran.
“Mendatangi TKP kejadian 65 (kebakaran), melaksanakan tugas pemadaman, pendinginan, menghubungi PLN, membuat laporan dan melaporkan kepada pimpinan,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.