Ribuan Personel Disiapkan Demi Amankan Derbi Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang

Avatar photo

SOLO – Sebanyak 1070 personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan saat Derby Jawa Tengah Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/09/2023).

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan personel tersebut terdiri dari 720 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP Kota Solo, Dinas Perhubungan dan Damkar. Sedangkan sisanya 350 merupakan stewart yang khusus ditugaskan di dalam stadion.

“Kami mengelola datang dan kembalinya penonton. Sirkulasi penonton serta membantu filter penonton yang nanti masuk di pintu-pintu stadion,” ungkapnya Jumat (15/9/2023).

Meski laga ini cukup krusial dengan kedua tim memiliki suporter fanatik, ia menjelaskan tidak ada perubahan dalam standard pengamanan. Semua standard operational procedure (SOP) yang diterapkan sama seperti saat menggelar pertandingan Liga 1 sebelum-sebelumnya.

Termasuk aturan tanpa suporter tandang tetap berlaku. Maka dari pihaknya berkoordinasi dengan Polres Boyolali untuk menghalau masyarakat yang hendak menonton pertandingan Derby Jateng menggunakan atribut PSIS Semarang.

“Yang jelas-jelas menggunakan atribut PSIS tentu tidak kami izinkan. Karena jelas aturannya seperti itu. Kalau memang tidak membawa atribut kami tidak bisa melarang,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada para suporter untuk bisa menyikapi hasil pertandingan secara dewasa. “Jadi, tidak perlu melakukan hal-hal yang kontra produktif. Kami nanti juga berkoordinasi ,” pesannya.

Terpisah, Ketua Panpel Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan mengkonfirmasi 350 stewart akan diturunkan untuk melakukan pengamanan di kawasan dalam Stadion Manahan. Pihaknya juga telah meminta kepolisian untuk meningkatkan pengamanan baik terbuka maupun tertutup.

“Kami sudah meminta terlebih dahulu untuk akses penguatan. Kami tidak mau terjadi apapun. Beberapa pertandingan terbukti. Sudah diminta tidak datang tetap datang,” ujarnya.

Ginda menghimbau agar para suporter PSIS untuk tidak nekat datang ke Stadion Manahan Solo karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi Kota Solo menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17.

“Jangan mencoba membeli tiket misalnya dari keluarganya di Solo dari pada nanti terjadi sesuatu. Coba sama-sama kita hindari isu-isu yang tidak perlu agar pertandingan berjalan aman dan lancar,” tuturnya.

sumber: TribunSolo.com

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.