REMBANG, Jateng – – Sebuah video dengan durasi 21 detik viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut menunjukkan seorang pemuda mengayun-ayunkan celurit di kerumunan massa saat pergelaran orkes dangdut di Sedan, Rembang. Dalam peristiwa ini ada tiga korban terluka.
Kejadian yang terjadi Minggu (30/4) malam itu berlokasi di Dusun Gagakan Desa Menoro, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Atas kejadian itu, Polres Rembang melakukan proses penyelidikan dan berhasil mengamankan satu pelaku.
“Betul, peristiwa tersebut terjadi di Desa Menoro, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, pada Minggu (30/4) sekitar pukul 21.30 WIB,” ujar Kapolsek Sedan, AKP MS Karim.
Lebih lanjut AKP MS Karim menceritakan, insiden tersebut terjadi saat berlangsungnya pergelaran orkes dangdut dalam rangka halal-bihalal di wilayah setempat.
Baca Juga : Surat Tak Lengkap, Enam Armada Pengangkut Ternak dari Bojonegoro Diminta Putar Balik
“Pelaku berhasil diamankan dan serahkan ke Satreskrim Polres Rembang untuk diperiksa. Diketahui remaja yang membawa celurit tersebut adalah warga Sedan,” ujarnya.
Dalam video tersebut, tampak seorang remaja mengayunkan tebasan celurit. Beberapa polisi yang terlihat di lokasi kejadian, berusaha untuk melakukan leraian.
Dari peristiwa tersebut tiga korban mengalami terluka. Ketiganya adalah pelajar dan masih berstatus anak di bawah umur. Semuanya warga Sedan.
Sementara itu, Kasatreskrimk Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus menyatakan masih melakukan pendalaman atas kasus ini.
“Sementara (kasus) masih didalami Mas,” terang Heri singkat.
sumber: radar kudus
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Polda Jawa Tengah, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polda Kalbar, Kalbar, Polda Kaltara, Kaltara, Polres Pangandaran
