REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masuk kategori 14 besar kabupaten/kota yang bersaing dalam Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2022.
Hal ini diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz. Ia menceritakan telah mengikuti penilaian bersama instansi terkait PDSD pada 21 November 2022.
Lebih lanjut, Rembang telah menjalani penilaian tahap I melalui virtual meeting. Rembang masuk 14 besar sehingga berkesempatan mengikuti penilaian tahap II Anugerah PDSD di Bappedalitbang Provinsi Jawa Tengah.
Terdapat beberapa juri dalam penilaian ini, perwakilan dari provinsi akademisi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan wartawan senior.
Dalam penjurian diawali dengan penyampaian presentasi Bupati Rembang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
“Mohon doanya Rembang masuk 10 besar kabupaten yang berdaya saing di tingkat Jawa Tengah, Kemarin saya bersama dinas juga dinilai lagi kita sampaikan apa adanya,” kata Hafidz.
Dalam sesi tanya jawab saat penilaian, Abdul Hafidz menjelaskan pertanyaan dewan juri terkait potensi kekayaan alam Rembang yang mempunyai cukup banyak hal untuk dikembangkan.
Disebutkannya, potensi kekayaan alam Rembang salah satunya adalah potensi lautan yang cukup luas. Dengan kekayaan laut itu ditunjang dengan sarana dan prasarana. Selain itu, Rembang juga mempunyai potensi daerah yang bisa menjadikan kawasan penghasil tambang.
Dari tiga potensi jika digerakkan maksimal dengan terintegrasi secara sistem maka akan membangkitkan dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
“Potensi cukup banyak kata pemerintah provinsi: ada pelabuhan ada tambang cukup melimpah laut cukup panjang. 3 ini saja kalau kita gerakkan untuk maju pesat,” ungkapnya.
Bupati Hafidz berharap daya saing ini menjadi daya ungkit untuk perkembangan kemajuan Rembang baik ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Dan bisa maju ke tahap penilaian berikutnya dengan hasil yang membanggakan.
