Mengabarkan Fakta
Indeks

Rayakan Hari Ikan, Emak-Emak Rembang Gelar Acara Masak-Masak Bareng

REMBANG–  Pada hari Sabtu (10/12), pemandangan di Pantai Dasun, Lasem, Rembang, berbeda dari biasanya. Bila pada hari-hari biasa pantai itu dipenuhi oleh wisatawan yang hendak menikmati pantai, pada hari itu obyek wisata tersebut dipadati oleh emak-emak.

Rupanya para emak-emak itu sedang mengadakan acara masak bareng bertajuk “Emak-Emak Membumbui Nusantara”. Mereka memasak berbagai jenis masakan berbahan ikan seperti bandeng mrica, bandeng bakar, garang asem ikan, dempel udang, dan lainnya.

Tak hanya masak bareng, kegiatan bertajuk “Emak-Emak Membumbui Nusantara” itu diwarnai dengan berbagai hiburan lain mulai dari atraksi pencak silat, tarian, hadroh, dan band. Lebih dari 2 ribu porsi makanan disediakan untuk warga secara gratis. Namun tak sampai 20 menit, 2 ribu porsi makanan yang telah disediakan itu habis. Sebagian pengunjung harus gigit jari karena kehabisan.

Ambarini, salah seorang pengunjung dari Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, mengatakan bahwa dirinya sengaja datang bersama anaknya yang masih kecil.

“Dia suka makan ikan. Sudah biasa. Ini ambil bandeng bakar dan bandeng mrica,” kata Ambarini dikutip dari Jatengprov.go.id.

Warga Desa Pamotan, Jihan Nur Septiani, mengaku senang hadir di kegiatan makan ikan gratis ini. Ia tambah senang karena kegiatan ini diselingi banyak hiburan.

“Ini bagus. Tadi aku ambil bandeng sama bumbu kecap dan bumbu latoh. Saya suka makan ikan sejak remaja. Harapannya bisa mencegah penyakit stunting juga,” kata Jihan.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang Nurida Adante Islami mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ikan yang jatuh pada 21 November, serta Hari Nusantara pada tanggal 13 Desember.

“Selain itu acara ini juga digelar untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Rembang. Kita ingin menjadikan laut sebagai arus utama pembangunan daerah, di mana kita bisa memanfaatkan sumber daya pesisir untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Nurida.

Nurida berharap, acara itu bisa rutin digelar di Desa Dasun. Hal ini tidak terlepas dari sejarah Dasun yang dulunya merupakan pelabuhan besar.