Berita  

Rawat Moderasi Beragama, Kemenag Batang Gandeng Budayawan

Avatar photo

BATANG, Jateng – Kementerian Agama (Kemenag) RI menggunakan beragam metode untuk merawat moderasi beragama. Namun cara yang dilaksanakan di setiap daerah bisa berbeda, menyesuaikan pola kearifan lokal setempat.

Kabupaten Batang ini, Kepala Kantor Kemenag Batang, Akhmad Farkhan mengatakan pihaknya bakal melibatkan para budayawan, dalam upaya merawat moderasi beragama ini.

Namun demikian Kemenag Batang perlu berdiskusi terlebih dulu dengan para budayawan, untuk menentukan pola kesenian yang akan digunakan.

“Masyarakat biar lebih mengenal dan memahami moderasi dan toleransi beragama itu dengan cara yang unik. Makanya kami perlu ngobrol dengan budayawan dan seluruh komponen, yang pas di Batang itu apa,” kata dia, Selasa (16/5/2023), seperti dirilis batangkab.go.id.

Menurut dia, masyarakat Batang cenderung santri dan nasionalis, sehingga perlu formula yang tepat untuk menentukan jenis kesenian.

Sebelumnya memang menggunakan seni musik tarling, karena menyesuaikan karakter masyarakat Tegal.

“Nah kalau di sini, apa pakai hadrah atau seni musik tradisional khas Batang, kami belum tahu, makanya perlu diskusi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Batang, Subkhi membenarkan, melalui seni dan budaya sebuah pesan akan lebih mudah diterima. Suasana yang nyaman dengan menyelami kearifan lokal  setempat, dimungkinkan warga akan menerima dengan tangan terbuka.

“Ada warga Batang yang suka dengan hadrah dan rebana. Tapi ada pula mereka yang menyukai kesenian tradisional, seperti tari Babalu dan Kuntulan yang musiknya rampak, dengan narasi yang bisa disesuaikan,” terangnya.

Ia memandang menarik jika pesan moderasi beragama disampaikan menggunakan perantara seni tari tradisional. Semua pihak akan mudah menerimanya, karena sama dengan ikut melestarikan kebudayaan dan tradisi leluhur.

“Saya yakin pola seni budaya yang akan diusung oleh Kepala Kemenag yang baru ini, akan cepat terealisasi, apalagi salah anggota FKUB ada yang membidangi akesenian di Dewan Kesenian Daerah,” ujar dia.

Sumber: halosemarang.id

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Sukoharjo, Polres Rembang, Polres Pati, Polrestabes Semarang, Polres Humbahas, Polres Pangandaran, Polres Batang, Polda Sumut, Polda Jateng, Jateng