Rangkul Camat & OPD, Dinkes Siapkan Batang Bebas Frambusia 2023

Avatar photo

BATANG, Jateng – Petugas kesehatan Dinkes Kabupaten Batang telah melakukan deteksi dini penyakit Frambusia yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas wilayah Kabupaten Batang.

Deteksi dini dilakukan kepada 7.953 anak sekolah berusia di bawah 15 tahun, hasilnya tidak menemukan kasus tersebut.

Maka untuk mendapatkan dukungan penuh menuju Kabupaten Batang Bebas Frambusia Tahun 2023, Dinas Kesehatan menjalin kemitraan bersama para Camat dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).Sekretaris Dinas Kesehatan Batang Ida Susilaksmi mengatakan penyakit Patek merupakan penyakit menular kronis.

Walaupun tidak mengakibatkan kematian, namun dapat menyebabkan kecacatan fisik.

Penyakit Patek dapat mengakibatkan terjadinya kecacatan fisik di kulit, tulang, tulang rawan dan jaringan lainnya dan bisa terjadi mutilasi (mritili).

“Secara psikologis penderitanya dapat dikucilkan dan mengalami diskriminasi karena melihat kondisi kulit yang dipenuhi jaringan parut bekas koreng,” terangnya.

Adapun bentuk dukungan, direalisasikan dalam bentuk dibubuhkannya tanda tangan dari seluruh Camat, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Batang.

“Dukungan ini bermanfaat bagi Kabupaten Batang yang akan menjalani penilaian untuk mendapatkan sertifikat Bebas Frambusia,” pungkasnya. (aslama)

Sumber: jateng.tribunnews.com

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase