MADIUN, Jawa Timur – Komitmen dan langkah nyata guna mendorong terciptanya iklim keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif ditunjukkan oleh perguruan Tunas Muda Winongo wilayah Jawa Timur.
PSH Winongo yang diisi oleh atlet pencak silat dan berdomisili di Madiun ini turut andil dalam Deklarasi Damai Perguruan Silat Se-Provinsi Jawa Timur. Ketum PSH TM Winongo, H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos dalam keterangannya menyatakan bahwa untuk menjaga Jawa Timur sebagai tempat yang aman, nyaman, damai, dan kondusif, sedianya menjadi tanggungjawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Tunas Muda Winongo sangat mendukung kegiatan bersama menjaga kondusifitas ini. Semua cabang pencak silat sangat ingin untuk mewujudkan situasi keamanan di wilayah Jawa Timur.” kata Agus Wiyono kepada wartawan di Padepokan PSH Winongo, Minggu (16/04/2023).
Deklarasi yang digelar oleh PSHW Winongo di Padepokan PSH Tunas Muda Winongo, Madiun Jawa Timur pada Minggu (16/04/2023) dilaksanakan bersamaan dengan agenda latihan rutin. H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos memimpin pembacaan Ikrar Deklarasi Damai diikuti oleh seluruh peserta yang hadir serta melakukan pembacaan deklarasi di sekertariat PSH Tunas Muda Winongo.
Berikut ini poin Deklarasi Damai Pencak Silat PSH Tunas Muda Winongo :
1. Melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
2. Menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan Masyarakat.
3. Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga solidaritas perguruan pencak silat.
4. Mendukung penuh TNI, POLRI dan Pemda dalam upaya memelihara kamtibmas.
5. Tidak melaksanakan konvoi dan arak-arakan dalam melaksanakan kegiatan perguruan silat.
6. Siap bertanggung jawab apabila melanggar deklarasi damai ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sebagai informasi, deklarasi yang dilakukan oleh PSH Tunas Muda Winongo untuk meredam maraknya aksi bentrok antar kelompok silat di Jawa Timur.
