Polresta Banyuwangi Siapkan Pengamanan World Water Forum 2024 di Bali

Avatar photo

Banyuwangi – Jelang gelaran internasional World Water Forum (WWF) di Bali. Banyuwangi turut menjadi kabupaten penyangga yang menjadi perlintasan utama jalur darat dan laut dari wilayah Jawa.
Demi menjamin keamanan tersebut Polresta Banyuwangi menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder seperti Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, ASDP, PLN, Angkasa Pura, BPBD, Satpol PP, Kesbangpol, dan Dinas Pariwisata di Polresta Banyuwangi.

Sebagai tuan rumah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono mengatakan forum World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024 adalah gelaran internasional yang butuh pengamanan serius.

Selain pulau Bali ada 2 wilayah yang dilibatkan menjadi penyangga kegiatan WWF, yakni Jawa Timur dan NTB. Karena itulah dia mengajak para stakeholder untuk bekerja sama dalam menjamin suksesnya agenda internasional tersebut.

“Kami minta kerja sama para kepala instansi koordinasi intensif demi suksesnya agenda international yang sangat penting ini,” kata Nanang dalam pertemuan itu, Rabu (8/5/2024).

Tidak hanya itu, Nanang juga mengajak para kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan kelompok nelayan untuk membantu pengetatan pengamanan laut Selat Bali. Sebab hal itu menjadi gerbang penghubung Jawa Bali.

“Kapolsek yang mempunyai pelabuhan rakyat maka lakukan pengecekan ketat terhadap orang, barang, maupun kendaraan. Segala bentuk potensi ancaman seperti terorisme, unjuk rasa, harus kita cegah sejak dini guna suksesnya acara ini,” tegasnya.

General Manager ASDP Ketapang Syamsudin mengaku siap mendukung upaya pengamanan WWF di Nusa Dua, Bali. Dia memastikan seluruh unsur ASDP Ketapang akan dikerahkan.

“Kami siap mendukung. Ada 11 dermaga, 48 armada kapal telah siap dikerahkan. Kami juga punya ruangan monitoring room untuk bisa melihat kondisi visual secara live,” kata Syamsudin.

PLN, Angkasa Pura, Lanal Banyuwangi dan Kodim Banyuwangi juga menyatakan kesiapannya. Segala daya dan upaya dikerahkan maksimal untuk mendukung kelancaran forum internasional ini.

WWF Ke-10 yang digelar di Bali bertema water for shared prosperity (air bagi kesejahteraan bersama) yang diterjemahkan ke dalam 6 subtema yakni air bagi manusia dan alam, keamanan air dan kesejahteraan, tata kelola pengurangan risiko bencana, kerja sama tata kelola dan diplomasi hidro, keuangan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan penemuan.

Dalam forum itu, Indonesia bersama negara-negara anggota Dewan Air Dunia mencari berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air.

Forum itu akan menjadi ruang diskusi bagi pemangku kepentingan yang berasal dari sejumlah kawasan yakni Mediterania, Asia Pasifik, Amerika, dan Afrika yang akan berdiskusi termasuk mengenai persoalan regional atau kawasan.

sumber: detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim