Berita  

Polres Salatiga Cek Kesehatan Warga Ngemplak

Avatar photo

Salatiga – Saniyem, 45, warga Ngemplak, Argomulyo terlihat bahagia. Dengan bersemangat ia menceritakan kondisinya. Suaranya jelas dan kencang saat dikunjungi Kapolres AKBP Indra Mardiana. Saniyem menyandang disabilitas sejak kelas 1 SD. Badannya normal namun kaki dan tangan tidak tumbuh.

Tetap kecil. Sehingga dirinya tidak bisa beraktivitas. Hanya tergolek di kasur. Sudah lebih dari 30 tahun. Ia berada di kamar ukuran sekira 5 x 3 meter.

Berdinding semi permanen. Aroma kurang sedap agak menyengat. Didalam kamar berisi amben (tempat tidur kayu) dan beberapa barang. Diatas amben ada kasur berukuran kecil. Hanya cukup menampung badannya. Satu jendela kaca menjadi saluran ventilasi. Dan juga pintu. Ia sendirian.

Dalam keseharian, ia makan dan minum disiapkan keluarganya. Termasuk menyuapi. Memandikan dan juga keperluan lain. Ia buang air besar di ember yang disediakan di samping bawah tempat tidur. Jika mandi, menggunakan selang air dan kasur dilapisi perlak plastik. Kapolres Indra Mardiana menyebut kedatangannya sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat.

“Kami mendapatkan kabar dan segera menindaklanjuti,” jelasnya.

Saniyem digendong keluar dan di tidurkan di kasur sementara. Sembari menunggu kamarnya dibersihkan oleh para polisi. Ia juga diperiksa kesehatannya oleh dr Abdul dari Dokkes Polres Salatiga. Dakwan, 38, adik bungsu Saniyem menuturkan, kondisi yang dialami kakaknya seperti keturunan. Pasalnya dua kakaknya yang lain juga mengalami gangguan serupa saat kecil, tetapi sembuh.

“Kami enam bersaudara. Saniyem anak kedua. Dua kakak yang lain juga sakit serupa tetapi sembuh,” jelas dia.

Ia menyebutkan jika mengenai kebutuhan kakaknya, diupayakan untuk dipenuhi.