REMBANG – Beragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang, untuk mempromosikan kebiasaan mengonsumsi ikan.
Polres Rembang Hadir dalam Pengamanan Salah satunya seperti dilaksanakan Pemkab Rembang baru-baru ini, dengan menggelar acara “Emak-Emak Membumbui Nusantara”, di pantai Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Tak sekadar menyediakan makan ikan secara gratis, dalam kegiatan itu juga digelar aneka kesenian dan hiburan, seperti atraksi pencak silat, tarian, hadrah, dan grub band.
Warga pun menyambut antusias kegiatan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang itu.
Ratusan orang berdatangan ke lokasi, tak hanya untuk menonton, tetapi juga menikmati beragam masakan berbahan dasar ikan.
Adapun para “koki” dalam kegiatan itu, adalah para perempuan warga Dasun, yang sejak pagi sudah sibuk memasak di bawah tenda.
Sebagian membuat bumbu, sebagian lagi mengolah ikan untuk menjadi beragam hidangan, seperti bandeng mrico, bandeng bakar, garang asem ikan, dempel udang dan lainnya.
Kepala Bidang Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinlutkan, Nurida Adante Islami, mengatakan dalam kegiatan itu panitia menyiapkan lebih dari 2.000 porsi makanan.
Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Ikan, yang jatuh pada tanggal 21 November dan Hari Nusantara 13 Desember mendatang.
Mengacu pada dua peringatan tersebut, penyelenggara kegiatan itu pun kemudian mengangkat tema “Emak-Emak Membumbui Nusantara”.
“Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Rembang. Dan membuat laut sebagai arus utama pembangunan daerah, dimana kita bisa memanfaatkan sumber daya pesisir untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia, seperti dirilis rembangkab.go.id.
Ia berharap event tersebut bisa rutin digelar di Dasun. Pasalnya dari sejarah Dasun di zaman dulu merupakan pelabuhan besar.
Ambarini pengunjung dari Desa Pasedan Kecamatan Bulu, mengatakan sengaja datang setelah mendapat informasi dari kakaknya. Akhirnya Ia memutuskan datang bersama anaknya yang masih kecil.
“Dia (anaknya -red) suka makan ikan, udah biasa . Ini ambil bandeng bakar dan bandeng mrico, ” ujarnya.
Nur Jihan Septiani warga Desa Pamotan mengaku senang hadir di kegiatan makan ikan gratis seperti ini. Apalagi kampanye tentang gemar makan ini juga diselingi banyak hiburan.
“Ini bagus. Tadi saya ambil bandeng sama bumbu kecap, dan bumbu latoh. Kalau suka makan ikan dari remaja kan harapannya bisa mencegah penyakit stunting juga,” tuturnya.
Tak sampai 20 menit 2000 porsi makanan yang disediakan ludes. Bahkan ada sebagian pengunjung harus gigit jari karena kehabisan.