Berita  

Polres Pelalawan Kembali Selenggarakan Kegiatan FGD Kontra Radikal

Avatar photo

Pelalawan – Diskusi di laksanakan Pada Rabu (5/10/ 2022) ,bertempat di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan.

Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka Kegiatan Kontra Radikal dengan Tema “Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama”

Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) ditaja oleh Tim Subsatgas Banops Humas Polri Kontra Radikal, yg dipimpin oleh AKBP ERLAN MUNAJI, S.I.K, M.Si. dengan Narasumber dari Staff ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Bapak Makmun Rasyid dan di hadiri oleh Kapolres Pelalawan, yg diwakili oleh Wakapolres Pelalawan KOMPOL ANTONI LUMBAN GAOL, S.H, M.H, Para PJU Polres Pelalawan.
Camat Pangkalan Kerinci Bapak DODI ASMA PUTRA, S.STP, didampingi Lurah dan Kepala Desa Se- Kec. Pkl. Kerinci.
Ketua MUI Kab. Pelalawan Bapak H. IZWADI YAZZID, Lc, Ma,
Ketua Harian Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Kab. Pelalawan Bapak Drg. EDWIN ROMEL NAINGGOLAN, MARS,
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bapak Drs. H. T. KASHAR HAROEN beserta Wakil Ketua Bapak H. Ir. FADHIL HARAHAP dan anggota.Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kab. Pelalawan Bapak H. T. NAHAR.
Pengurus dan anggota Ormas LAMR Kab. Pelalawan.
Pengurus dan anggota Ormas GP Ansor Kab. Pelalawan
Kaum cerdik pandai dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa.
Kalangan wartawan media cetak dan online.
Tokoh adat dan Tokoh masyarakat di Kecamatan. Pkl. Kerinci.

Rangkaian kegiatan sosialisasi di awali dengan Pembukaan oleh Wakapolres Pelalawan Bapak KOMPOL ANTONI LUMBAN GAOL, S.H, M.H.di lanjutkan Kata sambutan oleh Ketua Tim Subsatgas Banops Humas Polri Kontra Radikal Bapak AKBP ERLAN MUNAJI, S.I.K, M.Si.

Dalam sambutannya Bapak AKBP.ERLAN MUNAJI.SIK.M.Si. menyampaikan bahwa bahaya Terorisme, Radikalisme, Intoleransi, dan Anti Pancasila merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan
persatuan bangsa sehingga Penguatan Modernisasi Beragama dan Bernegara sangat perlu di jaga, sehingga kerukunan hidup beragama tidak mudah di hancurkan oleh faham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan hidup beragama.ungkap AKBP.Erlan Munaji.