Polisi Sebut Masalah Pinjol Kasus Mahasiswi Udinus Semarang Tewas Bunuh Diri di Kamar Kos

Avatar photo

SEMARANG – Kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan EN, 24, mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang di dalam kamar kosnya yang ditemukan pada Rabu (11/10) kemarin, kini mulai menemui titik terang.

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati, mengungkapkan bahwa EN diduga bunuh diri lantaran persoalan keuangan, termasuk terlilit utang pinjaman online (pinjol). Hal tersebut berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan dan keterangan saksi terdekat.

“Kemungkinan masalah keuangan. Berdasarkan keterangan dari pacarnya juga masalah pinjol. Dicek hp (korban) dan keterangan dari pacarnya,” kata Wahdah seperti dilansir dari Radar Semarang (Jawa Pos Group), Kamis (12/10).

Adapun bukti-bukti yang ditemukan polisi, salah satunya adalah lembaran-lembaran curahan hati EN yang berada di sekitar titik EN ditemukan tewas.

Berdasarkan isi curhatan EN tersebut, kata Wahdah, kesimpulannya bisa mengarah ke perasaan banyak pikiran, yang salah satunya kemungkinan adalah karena tekanan pinjaman online.

Selain itu bahkan, EN juga disebut-sebut bermasalah dengan tempatnya bekerja. Kata Wahdah, EN diketahui pernah membawa kabur uang tempatnya bekerja.

“Saya juga mengarahnya kesana. Dia juga menghilangkan uang ditempat kerjanya. Jadi, masalah di pekerjaannya juga ada. Di Pinjol juga ada. Mungkin terlalu banyak pikiran,” jelasnya.

Meski sudah mengantongi kesimpulan tersebut, Wahdah masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Sayangnya, pihak keluarga menolak dilakukan proses tersebut, dan memilih langsung membawa pulang mendiang.

Diketahui sebelumnya, EN ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya yang berada di Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, pada Rabu (11/10) kemarin. Adapun orang yang pertama kali mendapati kondisi EN adalah sang kekasih, Alfa.

Kala itu, Alfa diketahui mendatangi kamar kos EN, lalu mendapati kondisi kamar tertutup dan terkunci. Namun dari jendela, ia melihat EN berada di dalam dengan posisi terlentang di atas kasur. Alfa berusaha memanggilnya namun tak ada respon dari EN.

Alfa lantas memanggil rekannya dan pemilik kos, agar membantunya membuka pintu kamar dengan kunci cadangan. Begitu terbuka dan diperiksa, EN sudah tak bernapas.

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.