Polisi Evakuasi 12 Mayat dan Kerangka Korban Dukun Penggandaan Uang di Banjarnegara

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Petugas Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sedikitnya 12 mayat yang dikubur pada sebidang kebun, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dan diduga korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45).

Saat dikonfirmasi wartawan di Banjarnegara, Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku pada hari Sabtu (1/4).

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 10 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin (3/4), beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang.

Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi. Kemudian, sembilan dari 10 jenazah korban pembunuhan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Selasa siang (4/4).

Kesembilan jenazah yang telah menjalani autopsi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto dan belum diketahui identitasnya itu diserahkan oleh Kanit III Satreskrim Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto kepada Pemerintah Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.

“Jenazah tanpa identitas ini terdiri atas tiga orang perempuan dan enam orang laki-laki,” kata Imam Sanyoto. Setelah diserahkan kepada Pemdes Balun, kesembilan jenazah itu dimakamkan dalam tiga liang lahat yang telah disiapkan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Yulianto mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka Mbah Slamet mengaku telah membunuh 10 orang sejak tahun 2020, namun yang bersangkutan lupa nama-nama korbannya. “Ini sesuai dengan jumlah jenazah yang kami temukan (hingga 3 April),” katanya.

Dari 10 jenazah korban pembunuhan itu, kata Kapolres, satu jenazah sudah teridentifikasi sebagai PO, warga Sukabumi, dan telah dijemput keluarganya pada Senin (3/4) malam. Sementara itu, personel Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan dan warga pada Selasa, kembali menyisir lokasi penguburan korban pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet.

Dalam pencarian yang dilakukan hingga Selasa sore, petugas gabungan kembali menemukan dua jenazah diduga laki-laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang. Dua jenazah yang baru ditemukan tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Hj. Lasmanah Banjarnegara.

sumber: jawapos

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Batang, Pati, Polisi