Semarang – Polrestabes Semarang menggelar konferensi pers ungkap kasus tindak pidana di wilayah hukum Polrestabes Semarang yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., di lobby Mapolrestabes Semarang pada hari Jumat (3/02/2023).
Satreskrim Polrestabes Semarang, berhasil mengungkap kasus tindak pidana kekerasan muka umum secara bersama-sama (pengeroyokan) dan pencurian dengan kekerasan.
Diceritakan kronologi kejadian, berawal pada hari minggu 22 Januari 2023 sekira pukul 23.45 WIB korban mengendarai sepeda motor di jalan simongan menuju cucian mobil Jalan WR Supratman tempat korban kerja.
Pada saat melintas di dekat pasar BK jalan simongan korban bertemu dengan rombongan pelaku yang berjumlah 6 orang dengan menggunakan 3 sepeda motor berboncengan.
Tiba-tiba salah satu dari rombongan pelaku saudara memepet korban dan menyuruh korban berhenti Karena pelaku merasa di blayer, melihat rombongan pelaku banyak, korban takut sehingga korban langsung tancap gas untuk menuju cucian mobil tempat kerjanya.
Namun rombongan pelaku terus mengejar sampai di cucian mobil, korban lari masuk dan dikejar oleh salah satu pelaku sampai masuk ke dalam,namun melihat korban melakukan perlawanan sehingga tiga orang temannya ikut masuk dan membantu mengeroyok.
Dengan memukul menggunakan tangan kosong helm dan potongan besi, pada saat pengeroyokan, tersebut salah satu dari pelaku yang bernama AS merampas dua HP milik korban kemudian rombongan pelaku pergi meninggalkan cuci mobil Oppa carwas tersebut.
Akibat perbuatan ke 4 pelaku, korban mengalami luka luka dibagian kening, tangan dan pelipis mata, pelaku juga berhasil mengambil 2 HP yang tergeletak di meja didalam cucian mobil.
“Berawal dari viralnya di dunia maya adanya video rekaman CCTV penyerangan yang dilakukan sekelompok Pemuda di sekitar tempat cucian mobil di daerah Semarang Barat,” imbuh Kasatreskrim Polrestabes Semarang.
Kemudian dari situ, tambah AKBP Donny, penyidik dari Jatanras melakukan penyidikan berdasarkan dari saksi di TKP ada yang kita kenali dari para pelaku yang ada yang tertangkap di CCTV.
“Kemudian dari pelaku tersebut kita lakukan pengembangan yang dari pengembangan akhirnya kita dapatkan 4 pelaku beserta barang buktibukti 1 HP samsung, 1 Helm, 1potongan besi dan 3 motor,” ungkapnya.
