Polda Jawa Tengah Sebut Pengamanan Perayaan Natal Berjalan Lancar, Salah Satunya Adanya Toleransi Masyarakat yang Baik

Avatar photo

SEMARANG – Polda Jawa Tengah mengapresiasi toleransi antar umat beragama selama perayaan natal sehingga umat kristiani dapat beribadah secara lancar.

Sebanyak 3.543 gereja terdiri 571 gereja Katolik dan 2.916 gereja Protestan dapat melakukan seluruh rangkaian ibadah secara khidmat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, kelancaran dan kenyamanan yang dirasakan umat Kristiani dalam merayakan Natal tidak terlepas dari toleransi antar umat beragama di Jawa Tengah yang telah terbina dengan baik.

Bahkan, sejumlah ormas turut terlibat dalam pengamanan ibadah Natal di Gereja.

Baginya, sikap saling hormat menghormati antar umat beragama merupakan aset penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif.

“Untuk itu kami sampaikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat Jawa Tengah. Perayaan Natal yang dilaksanakan umat Kristiani berjalan sangat kondusif dan aman,” bebernya, Kamis(28/12/2023).

Selama pelaksanaan pengamanan natal, pihaknya juga tak menemukan insiden menonjol.

Seluruh satuan dari Polda hingga Polsek dapat melakukan langkah taktis dengan baik.

Ribuan personel yang disebar ke gereja-gereja melakukan pengamanan dengan skala prioritas dan standard pengamanan yang disesuaikan dengan situasi kamtibmas termasuk jumlah jemaat.

“Secara umum tujuan utama pengamanan adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dalam beribadat merayakan Natal,” katanya.

Pengamanan natal sebelumnya telah dilakukan oleh Samapta Polrestabes Semarang dengan sterilisasi keamanan terhadap tujuh gereja besar di Kota Semarang menjelang perayaan natal.

Tim yang diterjunkan dibagi menjadi tiga yakni tim K-9, penjinak bahan peledak (Jihandak), dan Metal Detector.

“Iya, kami steriliasi Gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan natal dan tahun baru. ,” jelas Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Tri Wisnugroho Yulianto, Jumat (22/12/2023).

Kegiatan sterilisasi dimulai dari Gereja Katolik Katedral Semarang.

Tiga tim tersebut secara bersamaan melakukan penyisiran di seluruh area Gereja meliputi halaman depan, tempat kursi jemaah, kamar mandi, hingga area ruangan tertentu dalam gereja.

“Secara umum tidak ditemukan benda mencurigakan sehingga Insyaallah semua berjalan aman. Kami juga akan cek door pas pelaksanaan ibadah,” ujarnya.

sumber : TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023