Polda Jateng Uji Balistik Kasus Penembakan Pria di Colomadu Jateng

Avatar photo

Semarang – Tiga orang ditangkap terkait kasus penembakan yang menewaskan Yuda Bagus Setiawan (32) di Colomadu, Karanganyar. Kini kepolisian melakukan uji balistik peluru untuk memastikan senjata yang dipakai pelaku.
“Tersangka ada tiga sementara ini, kita dalami dan kita periksa. Hari terakhir kemarin sudah kita uji balistik terkait dengan senjata apinya, proyektil pelurunya,” jelas Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat diwawancarai detikJateng di sela mengikuti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Klaten, Rabu (31/1/2024) sore.

Luthfi menyatakan jika hasil uji balistik sudah keluar akan segera dirilis ke media. Saat ini kepolisian terus mengumpulkan bukti.

“Biar kita kumpulkan alat bukti dulu ya. Untuk sementara pembandingnya (proyektil) satu, selongsong ada dua,” terang Luthfi.

Masyarakat pun diimbau tetap tenang dengan adanya kejadian penembakan tersebut. Kejadian itu disebut Luthfi murni tindak pidana.

“Murni tindak pidana, tidak ada motif yang lain. Tugas polisi hanya mengungkap perkaranya dan yang jelas sudah kita amankan,” imbuh Luthfi.

Sebelumnya diberitakan, kasus penembakan yang menewaskan Yuda Bagus Setiawan (32) warga Boyolali di Dusun Kodan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, ditangani langsung oleh Polda Jateng. Ketiga pelaku yang sudah ditangkap kini diperiksa di Mapolda Jateng.

“Pelaku sudah diamankan. Kemarin, dan sudah dibawa ke Polda (Jateng). (Diamankan saat mau melarikan diri?) Informasinya seperti itu,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu, Senin (29/1).

“Kita kembangkan untuk pelaku lainnya. Yang diamankan ada tiga orang, satu (orang pelaku) yang utama, dan dua (orang) yang membantu. Tapi (kami) masih dalam pengembangan. Besok kita rilis lebih lengkap,” lanjutnya.

Untuk diketahui, korban Yuda Bagus Setiawan tewas diduga terkena tembakan saat korban dan kelompoknya bermaksud membubarkan judi sabung ayam di kawasan Colomadu, Karanganyar.

Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono mengatakan, kejadian bermula saat dua kelompok yang mengatasnamakan Laskar Umar bin Khotob dan Sardulo Seto mendatangi lokasi tersebut pada Jumat (26/1) malam.

“Itu mereka mendatangi tempat yang diduga perjudian sambung ayam. Lalu ada perlawanan dari kelompok tersebut, hingga ada penembakan yang membuat satu orang meninggal dunia, yakni Mas Y,” kata Endro.

sumber : detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono