SEMARANG – Perang terhadap bahaya narkoba terus digalakkan jajaran Polda Jateng .
Sebab, narkoba, seperti sabu, pil gedhek ekstasi selain itu ganja maupun tembakau gorilla dapat merusak mental generasi muda.
Dengan kerja keras memberantas peredaran maupun perdagangan narkoba,, Polda Jateng selama tahun 2023 telah berhasil mengungkap banyak kasus narkoba.
“Kami selama tahun 2023 berhasil menyita barang terlarang narkoba, seperti belasan ribu gram sabu. Dengan disitanya barang bukti itu, maka berhasil diselamatkan 390 210 jiwa”, ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pada acara rilis akhir tahun 2023, Jumat(29/12) di gedung Borobudur, Mapolda Jateng, jalan Pahlawan Semarang.
Kapolda mengatakan hasil mengungkapkan kasus narkoba selama dua tahun terakhir ini di wilayah hukum Polda mengalami peningkatan. Demikian, juga jumlah tersangkanya , sehingga tidak mengherankan sel tahanan dipenuhi tersangka kasus narkoba.
“Jadi penghuni sel sekarang ini hampir 70 persennya tahanan kasus narkoba”, tuturnya.
Adapun, hasil kasus narkoba yang diungkap Polda Jateng tahun 2022 tercatat 1941 kasus dengan tersangka 2436 orang. Tahun 2023 jumlah kasus yang diungkap meningkat menjadi 2007 kasus (naik 3,3 persen) dan tersangka 2573 orang (naik 5,3 persen).
Dari jumlah kasus narkoba itu disita jenis ganja 21.390,91 gram, pil gedhek ekstasi 3740 butir, psikotropika 169.505 gram, obat 785.531 butir, tembakau sintetis 1.366,24 gram dan sabu 17.787,63 gram.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan jumlah gangguan kriminal selama dua tahun terakhir ini mengalami penurunan. Tahun 2022 krime total tercatat 8.217 kasus dan setahun kemudian(2023) turun menjadi 7857 kasus. Dari 8217 kasus tahun 2022 berhasil diselesaikan 5876 kasus, sedangkan kasus terjadi tahun 2023 mencapai 7857 kasus telah berhasil diselesaikan 6.005 kasus.
Selain itu Polda Jateng selama tahun 2023, juga berhasil mengungkap kasus menonjol. Di antaranya bersama Densus 88 anti teror menangkap 12 terduga teroris, memgungkap 25 kasus tindak pidana perdangan orang dan meringkus beberapa debt colector yang meresahkan masyarakat karena dalam praktek menarik mobil maupun kredit tidak segan segan main kekerasan.
Pucuk pimpinan jajaran Polda Jateng pada kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila terhadap kinerja perilaku maupun perkataan atau bagi kita yang belum sesuai dengan harapan masyarakat.
Kapolda berjanji pada tahun 2024 anggota Polda Jawa Tengah akan terus meningkatkan kinerja dengan memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023
