Polda Jateng Musnahkan Sabu Rp 7,5 M, Pelaku Gagal Nikah

Avatar photo

SEMARANG – Direktorat serse narkoba Polda Jateng, Kamis(21/9) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram dan tujuh kilogram ganja kering.

Pemusnahan barang bukti ganja serta 5 kg sabu senilai Rp 7,5 miliar dari harga per gram Rp 1,5 juta dilakukan dengan cara dibakar pada mesin pembakar Incinerator Boilers di atas mobil di halaman kantor Dit Resnarkoba, jalan Dr Wahidin(Tanah Putih) Semarang.

Hadir pada acara pemusnahan barang haram itu Kabid Brantas BNNP Jateng Kombes Pol Arif Dimjati, wakil dari Kejati Jateng Jumadi, Kasubbid Penmas AKBP Eko dan dari Ormas David. Sebelum dibakar, sejumlah barang bukti ganja dan sabu terlebih dulu dites oleh pihak Labfor Polri.

Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir menjelaskan barang bukti narkoba yang dimusnahkan baik ganja maupun sabu itu hasil pengungkapan tiga kasus. Dua kasus sabu dengan tiga tersangka dan satu kasus ganja disita 7 kg diringkus seorang tersangka berinidial MA.

Disebutkan, MA dibekuk berdasarkan informasi masyarakat selepas magrib pada 14 Agustus 2023 di rumahnya Desa Wirun ,Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Gawat! Indonesia Berpotensi Darurat Kekurangan Guru 2024

Selain diringkus MA,Tim Subdit II Dit Resnarkoba Polda Jateng menyita ganja seberat 7 kg, juga menyita diantaranya timbangan digital, papir(kertas rokok) , ponsel dan , ATM BCA Paspor Gold.
Adapun, dua kasus sabu hasil pengungkapan di pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Demak.

Kasus di Demak diungkap 27 Juli 2023 diringkus dua tersangka AD alias T dan S alias M disertai barang bukti narkoba jenis sabu seberat satu kilogran. Mereka dibekuk di rumahnya kawasan Kramat Desa Kramat.Dempet , Demak

Adapun, empat kilogram sabu yang juga dimusnahkan hasil pengungkapan di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tersangkanya, I Nyoman alias RN asal Bali. Rencananya barang haram sabu seberat 4 kg dari Pontianak akan dikirim ke Bali lewat pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada 31 Juli lalu . Namun, peredaran sabu antar lintas negara melibatkan I Nyoman keburu terungkap Polda Jateng.

Sebelum ulah tersamgka I Wayan terungkap, Dit Resnarkoba Polda Jateng mendapat informasi kalau ada pengiriman sabu yang dibawa kurir naik kapal Dharma Kartika 7 dari Pontianak. Sebelumnya sabu utu didatangkan dari Malaysia.

Informasi tidak disia siakan. Kemudian, pada waktu sesuai informasi tim pada dinihari sekitar pukul 03.00 merapat di pelabuhan. Yang akhirnya diringkus tersangka I Nyoman dari Pontianak . Ia dibekun ketika akan turun dari kapal Dharma Kartika 7.. I Nyoman diringkus disertai barang bukti ransel berisi sabu berat tidak kurang 4 kg.

Dengan terungkapnya peredaran narkoba jenis sabu antar lintas negara disertai barang bukti 4 kilogram lebih sabu dapat menyelamatkan orang lain sebanyak 32.014.. Dengan perhitungan 1 gram sabu (paket hemat) digunakan untuk 8 orang.

Tersangka I Nyoman mengaku ia membawa sabu atas ajakan orang lain, yang berjanji akan membiayai pesta pernikahannya. Rencana pernikahan setelah hari raya Galungan tanggal 2 Agustus 2023. Namun, janji janji tinggal janji. Orang yang menjajikan berinisial AP telah menghilang(DPO) DAN, I Nyoman harus mendekam di balik teraki besi dengan ancaman hukuman seumur hidup.

sumber: krjogja

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.