Polda Jateng Ingatkan Pengendara Risiko Polusi Udara hingga Pecah Ban

Avatar photo

Semarang – Polda Jateng mengingatkan para pengendara agar menyikapi secara bijak soal masih berlangsungnya musim kemarau. Menurut polisi, jika tidak disikapi secara bijak, kemarau bisa menimbulkan berbagai hal buruk di jalan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan situasi kemarau atau panas ekstrim yang saat ini terjadi di Indonesia, berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas maupun kondisi buruk lain di jalan raya, bila tidak disikapi secara bijak oleh para pengguna jalan. Ia mengimbau agar para pengguna jalan berhati-hati saat di jalan raya pada situasi kemarau ini.

“Ada dampak seperti peningkatan polusi udara, resiko pecah ban dan gangguan kesehatan seperti dehidrasi,” kata Satake, di Markas Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (18/9/2023).

Dirinya mengungkap sejumlah alasan mengapa beberapa hal tersebut patut diwaspadai.

1. Peningkatan polusi udara

Dia menyebut, cuaca panas mengakibatkan peningkatan jumlah debu dan uap panas dari jalan raya. Hal ini membawa dampak bagi pernapasan dan gangguan penglihatan bagi para pengendara.

“Untuk itu sebaiknya para pengguna kendaraan terutama roda dua menggunakan masker saat di jalan. Gunakan helm yang menggunakan pelindung kaca atau berkaca mata,” kata Satake.

Selain itu, cuaca panas dapat menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran rumput di tepi jalan tol, sehingga para pelintas jalan perlu meningkatkan kewaspadaan. Ia juga meminta para pengguna jalan tol untuk mematuhi aturan batas kecepatan yang diizinkan dan menjaga jarak aman antar kendaraan.

“Gunakan juga lampu sein saat menepi maupun ketika hendak menyalip kendaraan lain,” ujarnya.

2. Dehidrasi

Cuaca ekstrim berdampak pada meningkatnya resiko dehidrasi bagi para pengguna jalan. Akibatnya pengendara menjadi kurang fokus saat mengoperasikan kendaraannya di jalan raya

“Dehidrasi rawan terjadi khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua atau sepeda motor. Untuk itu dihimbau para pengendara untuk sering mengkonsumsi air agar terhindar dari dehidrasi,” himbaunya

Selain itu, kata dia, cuaca panas juga dapat mempengaruhi emosi pengendara. Diharapkannya para pengendara tidak terburu-buru untuk segera tiba di tujuan sehingga mengabaikan faktor keselamatan di jalan raya

“Senantiasa bersikap relaks dan bijak mengatur waktu perjalanan di jalan raya. Jangan ragu untuk menepi bila kondisi badan sudah lelah,” tambahnya.

3. Resiko Pecah Ban

Khusus bagi pengemudi mobil, kabin yang ber-AC dapat menjadi penyelamat dalam kondisi panas ekstrim. Namun para pengemudi harus tetap waspada agar kondisi ban mobil tidak meledak karena panas. Kondisi panas terik dapat meningkatkan tekanan udara pada ban sehingga beresiko menimbulkan kerusakan. Selain itu kondisi jalan yang panas terik dan gesekan ban dengan aspal saat mobil dalam keadaan bergerak, membuat ban menjadi cepat panas.

“Dalam situasi tertentu ini amat beresiko untuk pecah ban. Saat kondisi jalan panas, gesekan yang ditimbulkan membuat ban lebih cepat panas dibanding biasanya,” ungkap dia.

Menurutnya, penting bagi para pengendara untuk secara rutin memeriksa kondisi ban setelah berkendara beberapa jam di jalanan beraspal dan tak ragu menepi ke tempat teduh untuk menurunkan suhu ban. Sebelum menggunakan mobil, dia mengimbau para pengendara untuk memeriksa tekanan ban. Bila memerlukan tambahan angin ada baiknya segera mengisi sesuai tekanan ban yang dianjurkan.

Para pemilik kendaraan juga dimintanya tak ragu mengganti ban bila bila ban lama sudah dalam kondisi aus dan tidak layak dipakai.

“Lebih dari itu, keselamatan di jalan juga bergantung pada etika pengemudi di jalan raya. Tumbuhkan toleransi pada sesama pengguna jalan baik pada pengguna kendaraan bermotor atau pesepeda biasa, bahkan pada para pejalan kaki,” tutupnya.

sumber: kuasakata

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.