Polda Jateng Gelar Simulasi Pengamanan Tahapan Pemilu 2024, Termasuk Siapkan Patroli SIBER

Avatar photo

MAGELANG – Polda Jawa Tengah secara masif melakukan patroli siber untuk mencegah terjadinya serangan hoaks di media sosial (medsos). Utamanya menjelang pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Yang mana, dikhawatirkan terjadi ancaman bahaya dalam setiap tahapan Pemilu 2024.

Namun, Polda Jawa Tengah, belum memetakan daerah yang memiliki potensi bahaya terhadap ancaman tahapan Pemilu 2024. “Belum ada prediksi. Tapi, mulai sekarang sudah kita siapkan. Semua wilayah juga kita prioritaskan karena tahapan Pemilu sudah bergulir,” sebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (14/8).

Setiap wilayah, kata dia, harus diperkuat. Satu di antaranya dengan melakukan sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) di masing-masing perbatasan wilayah. Selain itu, tim Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah juga secara masif melakukan pemantauan siber (cyber patrol) di medsos.

Apalagi tim siber memiliki virtual police. Apabila ada pemberitaan yang bersifat hoaks atau menyudutkan, virtual police dapat memberi peringatan kepada pemilik akun. Kemudian dilakukan pembimbingan. Namun, hal itu juga bisa dimasukkan dalam ranah pidana ketika gagal dilakukan pembimbingan.

Dia menambahkan, siber menjadi prioritas bagi Polda Jawa Tengah karena dapat mengeliminasi adanya berita hoaks. Tim siber juga setiap hari melakukan pemantauan di udara, tidak hanya di wilayah setempat. “(Pantauan sementara tim siber) aman dan terkendali. Untuk sementara waktu ini, belum ada (kasus),” bebernya.

Polda Jateng mengajak masyarakat, berperan serta mencegah penyebaran berita bohong (hoaks) di media sosial (medsos). Selain itu, Polda Jateng juga terus melakukan patroli cyber pada media sosial untuk mengantisipasi dan menangkal berita hoaks.

Hal ini dapat masyarakat lakukan dengan senantiasa bijak dalam bermedsos, utamanya menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang. Ajakan itu terungkap langsung dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Mapolda Jateng pada, Jumat siang 28 Juli 2023.

Dia mengatakan penyebaran berita bohong lebih mudah kita cegah, apabila masyarakat turut bijak dalam mempergunakan medsos. “Untuk itu kami himbau agar masyarakat bisa menyaring setiap informasi yang didapatkan di media sosial sebelum meneruskan atau membagikan.”

Kombes Satake Bayu berharap media juga berperan dengan memberikan pemberitaan dan literasi. Antara lain dengan mengedukasi serta mengajak masyarakat untuk bijak bermedsos, utama pada masa Pemilu Serentak 2024 nanti.

“Dengan demikian melalui sinergitas bersama awak media harapannya juga mampu menciptakan cooling system di tengah masyarakat. Tujuannya untuk menjaga harkamtibmas di setiap pentahapan Pemilu 2024,” jelasnya.

Kabidhumas menambahkan Polda Jateng sendiri juga terus melakukan patroli cyber pada media sosial untuk mengantisipasi dan menangkal berita hoaks, ujaran kebencian, dan sara. Utamanya yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kamtibmas.

Kepolisian tidak akan segan-segan menindak tegas para pihak, yang dengan sengaja turut menyebarkan berita bohong. Sehingga berpotensi mengganggu harkamtibmas di wilayah Jawa Tengah.

“Mari bersama-sama kita ciptakan suasana yang sejuk, aman, dan damai di tengah masyarakat, guna suksesnya Pemilu Serentak 2024,” pungkasnya.

Demikian informasi tentang Polda Jateng akan massifkan patroli cyber untuk mengantisipasi penyebaran koaks. Selain itu, Polda Jateng juga mengajak masyarakat ikut serta menangkal berita bohong, dengan bijak saat bermedsos

SUMBER : radarjogja.jawapos.com

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kab. Pati, Polresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Sragen, Kapolres Sragen, Pemkab Sragen, Kabupaten Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.