Polda Jateng Akan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Selama Nataru

Avatar photo

SEMARANG – Polda Jateng memastikan tak akan segan-segan menindak tegas pelaku kejahatan yang beraksi selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya sudah membentuk Tim Penegakan Hukum (Timgakkum) yang terdiri dari Ditreskrimsus dan Ditreskrimum untuk menangani gangguan ketertiban masyarakat.

“Tim dari Kriminal Khusus maupun Kriminal Umum yakni Timgakkum terkait operasi Nataru sudah terbantuk. Bahkan kita siapin strikung fost untuk memberikan efek jera dengan sniper yang ada minimal untuk memberikan efek jera,” ujarnya usai kegiatan Gelar Apel Operasi Lilin Candi di Simpang Lima Semarang, Jumat (22/12/2023).

Selain melakukan penindakan gangguan keamanan, kepolisian juga bekerja sama dengan stakeholder terkait pengamanan tempat ibadah natal. Total ada 15.250 personel TNI-Polri dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan Nataru berjalan aman.

“Dari jumlah anggota itu tersebar di masing-masing Pos Pam, Pos Yan dan Pos Terpadu. Jadi pukul 00.00 WIB tadi malam itu pos 278 pos sudah berdiri dan diisi anggota. Dan ini untuk memberikan jaminan dalam rangka masyarakat kita yang melakukan mudik maupun balik serta pengamanan ibadah natal,” bebernya.

Sementara itu, terkait arus mudik diprediksi akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal karena berkaitan dengan masa Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di tahun 2022.

“Jadi perhari ini sudah ada 26.000, estimasi puncaknya hari Sabtu, tanggal 23-24. Nanti masuk wilayah Kalikangkung 35 ribu kendaraan dibandingkan dengan tahun 2022. Dan peningkatan 143 persen untuk masyarakat kita yang mudik diwilayah jateng. Kenapa meningkat, karena pertama 2022 dulu masih Covid, kedua tidak ada covid dan memang kegiatan ini akan fluktuatif sehingga bebas untuk masuk,” ucap dia.

Karena terjadi peningkatan arus, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Jasa Marga dan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tol.

“Untuk jalur tol sudah kita siapkan quick respon patroli di masing-masing benggal jalan mulai Brebes sampai nanti keluar di Jatim sudah disiapkan tim urai termasuk kerja sama dengan Pertamina patroli mobil listrik dan BBM berjalan,” katanya.

“Terrmasuk bottle neck di rest area jadi kalau arus balik ada 8 rest area, kita siapkan tim urai dan pos tinjau masuknya rest area itu. Pengalaman tahun kemarin macetnya di rest area karena mereka mau solat, mau buang hajat dan ini agar tidak terjadi macet di tol,” lanjutnya.

Lebih lanjut, kepolisian akan memanfaatkan drone yang dimiliki Ditlantas Polda Jateng untuk memantau situasi lalu lintas. Hal ini dimaksudkan agar jika terjadi kemacetan bisa segera terurai.

“Drone kita gunakan selama Nataru tidak hanya digunakan anggota untuk memantau tapi kita gunakan untuk urai jalur. Dengan drone akan memudahkan untuk memantau,” imbuhnya.

Disisi lain, selama perayaan Nataru, Luthfi meminta agar tidak bermain petasan. Kapolda juga menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan menyalakan kembang api.

“Petasan tetap kita himbau terkait dengan petasan kemudian handak yang diperjualbelikan dari Direktroat Intelejen sudah melakukan pemantauan agar tidak dilakukan. Dan pesta kembang api, harus ada izin dari kita,” tutupnya.

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023