Mengabarkan Fakta
Indeks

PMK Ternak Terkendali, Pasar Kambing Banjarnegara Besok Mulai Buka

Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memperpanjang penutupan pasar hewan untuk jual-beli sapi. Namun, untuk penjualan kambing akan mulai dibuka kembali pada Selasa (31/5) besok.

“Penutupan pasar hewan diperpanjang sampai tanggal 5 Juni 2022. Tetapi hanya untuk sapi. Sedangkan untuk kambing, sudah mulai dibuka mulai besok di semua pasar hewan di Banjarnegara,” ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Khusenudin saat ditemui di pasar hewan Desa Petambakan, Kecamatan Madukara, Senin (30/5/2022).

Keputusan tersebut lantaran penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagian besar menyerang sapi. Sementara untuk kambing penyebaran relatif lebih kecil.

“Untuk sapi memang masih belum dibuka. Alasannya karena di Banjarnegara virus PMK pada kambing lebih kecil penyebarannya dan lebih cepat sembuh dibanding sapi,” terangnya.

Meski begitu, pasar hewan akan dijaga ketat oleh petugas. Khusenudin menuturkan pihaknya akan melarang kambing yang suspek virus PMK masuk ke area pasar.

“Kami tegas, kalau ada yang terlihat kena PMK kambingnya tidak boleh masuk. Kami minta untuk dibawa pulang lagi. Kami akan melakukan pengecekan di depan pasar hewan,” tegasnya.

Ia menyebut, berdasarkan data terakhir kasus PMK di Banjarnegara sudah menyebar di 14 titik. Dengan rincian 5 ekor sapi dipotong paksa dan 89 sapi lainnya hingga saat ini masih sakit.

“Yang suspek PMK 237 ekor, 3 di antaranya domba. Dari jumlah itu, 5 ekor sapi dipotong paksa, 143 ekor kambing dan sapi membaik dan 89 ekor hingga saat ini masih sakit,” sebutnya.