SALATIGA – Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi pimpin langsung Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Salatiga.
Rapat POK ini digelar di Pendopo Pakuwon Pemkot Salatiga.
Sinoeng mengatakan bahwa kepada seluruh OPD untuk mematuhi regulasi yang ada.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Camat Sidorejo, Camat Sidomukti, Camat Tingkir dan Diskominfo bahwa pertanggungjawaban keuangan dan fisik sampai dengan bulan November 2022 sudah di atas 90 persen.
Hal tersebut berarti sudah berada di atas rata-rata kota, rata-rata kota tersebut berada diangka 88,76 persen.
“Saya memberikan apresiasi terkait penyerapan pemanfaatan pagu anggaran belanja langsung yang sudah 90 persen, artinya, telah memberikan kontribusi langsung terhadap perputaran roda perekonomian daerah sebagaimana diamanatkan oleh Presiden RI,” kata Sinoeng, Selasa (29/11/2022).
Namun, dikatakannya masih ada beberapa OPD yang masih di bawah target rata-rata kota.
“Meskipun dalam konteks ini, secara akumulatif Kota Salatiga sudah masuk dalam radius penyerapan semua, Rata-rata pemerintah kota sampai dengan November ini adalah 88,76 persen,” paparnya.
Ia juga akan melakukan gradasi terhadap 10 OPD terendah baik fisik maupun keuangan, yang belum mencapai target internal dan masih dibawah rata-rata kota.
Untuk itu Sinoeng meminta kepada 10 OPD terkait, yakni BPBD, Disperinaker, DPUPR, Dinperkim, Sekretariat DPRD, BPKPD, BKPSDM, Disdag, Dishub dan Dispangtan, untuk memberikan alasan sekaligus langkah guna mencapai target yang telah ditentukan di masing-masing OPD.
Sinoeng berharap sebelum batas akhir pencairan dana semua dapat terselesaikan.
“Beberapa OPD memang mengalami kendala pertanggungjawaban administrasi dan pencairan dana, dan yang tak kalah penting, saya meminta kepada semua OPD, setelah RAPBD 2023 disahkan, agar segera melakukan langkah-langkah persiapan menyusun RKA dan DPA,”
Selain itu, Sinoeng juga akan mengawal dengan melakukan rakor pengalihan triwulan bersama Sekretaris Daerah (Sekda).
“Mudah-mudahan beberapa hal yang menjadi koreksi perbaikan di tahun 2022 dapat diperbaiki di tahun 2023, tegakkan dan pegang teguh integritas,” ungkapnya.
Sinoeng juga mendorong terciptanya komunikasi secara intensif dengan penyedia barang dan jasa dalam rangka pencairan anggaran, agar dapat segera dipertanggungjawabkan untuk penyelesaian administrasi sekaligus fisiknya.
