SUKOHARJO, Jateng – Siapa bilang lahan tandus tidak dimanfaatkan, anggapan tersebut dimentahkan oleh petani milenial di Desa Puron, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.Bahkan mereka bisa melakukan panen raya hortikultura, beberapa waktu lalu.
“Tanahsemula tidak produktif, setelah dilakukan diversifikasi hortikultura dengan cabai, terong, kangkung darat dan kacang panjang, kini akhirnya bisa menghasilkan dan bisa dimanfaatkan,” jelas Bagas Windaryatno, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo .
Menurut Bagas, di lahan tersebut saat ini sedang panen cabai. Di mana harga cabai per kilogram dari petani Rp 17.500 per kilogram.”Saat ini sedang panen cabai. Mereka 3 hari sekali saat ini panen,” papar Bagas.
Menurut Bagas, meski di lahan tandus dan tidak produktif, namun para petani milenial di Desa Puron mampu mengolahnya dengan baik. “Mereka tani organik. Jadi hasil panennya bagus, tanahnya subur,” terangnya.
Meski hasil panen bagus, namun tetap saja ada kendala dihadapi, terutama dalam sisi irigasi. Kondisi geografis di Kecamatan Bulu sebagian besar kesulitan irigasi.”Untuk kendala ada irigasi. Namun tadi kami sarankan membuat pengajuan bantuan sumur kepada ibu bupati .”tegas Bagas,
Sehingga permasalahan air dalam jangka panjang bisa diselesaikan,” ujarnya.Para petani juga direkomendasikan untuk meminjam alat olah tanah supaya bisa lebih cepat mengolah tanah. Dinas pertanian dan perikanan siap meminjamkan alat pengolah tanah tersebut.
sumber: jawapos
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polres Pati, Kapolresta Pati, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polda Kalteng, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Aceh, Ditlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
