Pesan Istri Jenderal Hoegeng ke Kapolri saat Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng

Avatar photo

Pekalongan – Istri dari Kapolri ke-5 Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Meri Roeslani atau Meri Hoegeng, menitipkan pesan khusus kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia berharap seluruh anggota Polri serta Bhayangkari dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Eyang Meri, sapaan akrabnya, saat menghadiri acara Peresmian Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso secara virtual. Untuk diketahui, Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso didirikan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

“Yang saya cintai dan saya hormati, Eyang Meri, kami di sini bersama Bapak Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) kemudian Forkopimda, ada Pak Kapolda (Irjen Ahmad Luthfi), Pak Pangdam (Mayjen TNI Widi Prasetijono), Pj Gubernur (Nana Sudjana) dan di sebelah saya ada yang kita banggakan Abah Luthfi (Habib Luthfi), keluarga besar Eyang yang ada di sini, dan juga seluruh pejabat Forkopimda baik tingkat provinsi, juga tingkat kota, dan juga masyarakat yang ada di wilayah Pekalongan,” kata Jenderal Sigit menyapa Eyang Meri, Sabtu (11/11/2023).

“Kita mendengarkan secara langsung testimoni baik dari Mas Rama, cucu Eyang, tentang bagaimana perjalanan Bapak Jenderal Hoegeng. Dan tadi juga kami mendengarkan langsung monolog mewakili Ibunda, Ibu Meri. Tentunya ini semua menjadi pesan yang sangat luar biasa bagi kami. Dan ini tentunya akan menjadi teladan yang bagi kami akan kami teruskan kepada seluruh jajaran, baik Polri baik Bhayangkari untuk bisa mengikuti jejak teladan yang telah diberikan,” lanjut Jendral Sigit.

Dia pun meminta Eyang Meri untuk memberikan wejangan dan pesan untuk dirinya dan keluarga besar Polri serta Bhayangkari.

“Mungkin dalam kesempatan ini, mumpung kami bisa berinteraksi dengan Eyang Meri, mungkin ada hal-hal yang bisa disampaikan kepada kami. Mungkin terkait dengan kesan, pesan bagi kami, junior-junior, bagi kami yang muda untuk bisa melanjutkan jejak Bapak Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Selanjutnya kami serahkan kepada Ibunda, Eyang Meri untuk bisa menyampaikan hal-hal yang mungkin sangat penting buat kami. Monggo,” ucap Jenderal Sigit.

Sebelum menyampaikan pesan, Eyang Meri pun mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Sigit yang telah perhatian pada dirinya dan keluarga. Dia mengatakan didirikannya Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso merupakan hal yang tak pernah dirinya dan keluarga pikirkan.

“Pak Listyo, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas segala yang dikerjakan, yang tidak menurut perkiraan kami sebelumnya. Sungguh besar artinya bagi kami, karena Pekalongan juga membawa kenangan yang manis bagi saya. Dan terima kasih,” ungkap Eyang Meri.

Eyang Meri kemudian mengungkapkan harapannya kepada Polri dan Bhayangkari untuk bisa menjadi teladan di mata masyarakat. Eyang Meri juga mengingatkan agar Polri dan Bhayangkari agar selalu menolong, berbagi serta memberikan senyuman pada masyarakat.

“Pak Listyo, saya minta semoga semua anggota Bhayangkara, Bhayangkari agar menjadi contoh yang baik, contoh yang indah untuk masyarakat. Menolong, bebagi. Dan kami juga memohon selalu senyum. Saya hanya bilang Pak Listyo, titip Polri,” tutur Eyang Meri kepada Jenderal Sigit.

Mendengar pesan tersebut, Jenderal Sigit mengatakan dirinya menyadari tak mudah mencontoh sosok Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Namun dirinya yakin generasi muda Polri akan berusaha maksimal untuk meneladani sosok Jenderal Hoegeng.

“Terima kasih Eyang Meri, kami semua mendengar apa yang baru saja dipesankan dan disampaikan Eyang Meri. Dan tentunya kami menyadari tidak mudah untuk menjadi seorang Hoegeng Iman Santoso. Namun kami yakin generasi-generasi muda ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk meneladani Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Dan kami tentunya berdoa bahwa ke depan saat ini, di hari-hari yang akan datang akan lahir Hoegeng-Hoegeng baru,” ujar Jenderal Sigit.

sumber : detiknews

 

Kapolri, Monumen Jenderal Hoegeng, Listyo Sigit Prabowo, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Jawa Tengah, Pekalongan