Permasalahan Jalur Pantura Jadi Fokus Kapolres Demak

Avatar photo

DEMAK – Permasalahan jalur pantura menjadi sorotan Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat memberikan sambutan dalam acara memperingati  Hari Lalulintas Bhayangkara yang ke-67 dilaksanakan di lantai 2 Mapolres Kabupaten Demak, Kamis (22/9/2022).

Kapolres AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, alasan jalur pantura menjadi sorotan pihaknya karena menjadi jalur utama yang sering dilalui masyarakat lokal Kabupaten Demak  ataupun luar kota.

“Memang jalur pantura adalah jalur utama yang digunakan oleh masyarakat bagi para pekerja pabrik maupun dari wilayah luar Kabupaten Demak yang akan ke jawa  timur terutama,” kata Kapolres di lantai 2 Mapolres Demak, Kamis (22/9/2022).

Menurutnya, bila bisa menyelesaikan permasalahan jalur pantura, secara tidak langsung bisa menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Demak.

Masalah dihadapi kata Agus, seperti banjir rob, dan kemacetan akibat pembangunan jembatan Wonokerto masih jadi PR pihaknya.

Diketetahui untuk solusi jembatan Wonokerto, pihak kepolisian sendiri menerapkan contraflow  ketika berada di jembatan itu.

Dia menilai penerapan itu harus dilakukan sebab pemaksimalan satu jalur yang ada.

“Jadi pembuatan Wonokerto baru, membuat arus lalulintas sedikit ada kendala, jadi yang harusnya dua jalan dilalui tapi karena dari arah Semarang menuju Demak masih diperbarui dibangun sehingga kami menerapkan contraflow menuju Demak, ataupun sebaliknya,” jelasnya.

Dengan permasalahan yang dihadapi, Agus menggandeng beberapa pihak untuk bisa bersama-sama menyelesaikan permasalah tersebut.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri berkordinasi dengan instansi terkait terutama pemerintah daerah,” tutupnya.