Peresmian Flyover Ganefo Mranggen Demak Diwarnai Aksi Demo Warga

Avatar photo

DEMAK – Peresmian Flyover Ganefo yang terletak di Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, diwarnai aksi demo yang dilakukan warga setempat.

Ratusan warga Desa Kembangarum, Mranggen, Demak menggelar aksi demo didekat Flyover Ganefo Mranggen.

Para aksi demo pun penuhi jalan yang berada ada di dekat Flyover Ganefo Meranggen, hingga menutup akses jalan.

Pantuan TribunBanyumas.com di lapangan, ratusan masyarakat Kembangarum membawa poster tulisan agar akses jalan yang tertutup bangunan flyover bisa dibuka.

Dalam aksi ini, warga Desa Kembangarum pun menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk bisa memberikan solusi atas penutupan jalan utama yang biasanya dilewati warga.

Dari penutupan jalan tersebut, kordinator aksi demo, Bushro mengatakan, banyak warga merasa kesulitan dengan penutupan jalan utama.

“Tuntutannya, semua akses terbuka, karena akses ekonomi mutlak.

Terlihat di bawah tersekat flyover dari timur ke barat, ngeri, warga keluar dari desa tidak bisa karena tertutup, harus balik ,” kata Bushro, Kamis (13/10/2022).

Senada dengan hal itu, Rokhiyati warga Dawong RW 3 RT 6 Kecamatan Mranggen menuturkan, untuk berjualan di rumah, dirinya merasa kesulitan bila akses jalan ditutup bangunan Flyover Ganefo.

“Kesusahan, apalagi saya berangkat jam 3 pagi kalau mau berputar jauh dan takut,” kata Rokhiyati.

Dia pun mengatakan hampir semua para pedagang merasakan apa yang dirasakannya.

Akibat penutupan jalan, lanjutnya, pedagang pun harus merugi karena masyarakat yang kesusahan bila ingin pergi ke Pasar Ganefo.

“Semua pedagang merasa hal sama, mengeluh jualnya sepi karena akses jalan yang tertutup oleh Flyover Ganefo,” tutupnya.

Sebagai informasi, imbas pembangunan Flyover Ganefo Mranggen, akses jalan utama 2 Desa yaitu Desa Kembangarum hingga Desa Kalitengah Kecamatan Meranggen Kabupaten Demak tertutup.

Diketahui, Flyover Ganefo Mranggen diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Kamis (13/10/2022).