Penipu Agen BRI Link di Sukoharjo Pringsewu Dihajar Warga Hingga Babak Belur

Avatar photo

SUKOHARJO, JatengPribadi R, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Solo itu tertutup.

Hal ini diketahui dari pemeriksaan saksi yang dihadirkan polisi.

Semuanya menyebut jarang bertemu dengan warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu.

Total ada 15 saksi yang diperiksa terkait kasus mutilasi tersebut.

Para saksi ini berasal dari Solo dan Sukoharjo.

“Saksi tersebut dari  tempat yang berbeda dari Sukoharjo maupun Solo, mengingat temuan potongan tubuh manusia ditemukan di perbatasan,” ucap AKP Teguh, Sabtu (27/5/2023).

Walaupun sudah memeriksa 15 saksi, polisi belum bisa memastikan identitas korban.

Sebab, 15 saksi tersebut tidak pernah berinteraksi dengan korban.

“Sangat sulitmengindetifikasi identitas korban, sebab para saksi jarang sekali berinteraksi,” kata dia.

“Ciri-ciri bertato pun saksi tidak pernah mengetahui itu, dari tetangga maupun keluarganya,” terang AKP Teguh

Sementara itu, ayah R juga sangat kesulitan untuk mengenali anaknya sebab mereka berdua dikabarkan sudah 10 tahun tidak berjumpa.

“Ayah R  juga sudah dimintai keterangan, tetangga, hingga ketua rukun tetangga (RT) terkait dengan korban. Namun, apa yang dicari nihil, bahkan hampir semua saksi ternyata sudah lama tidak bertemu dengan R,” tandasnya. (aslama)

Sumber: solo.tribunnews.com

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase