Penembakan Misterius di Pati, Polisi Tak Temukan Proyektil atau Selongsong Peluru

Avatar photo

PATI, Jateng Polisi tidak menemukan adanya selongsong, proyektil peluru, atau mesiu di lokasi kejadian penembakan misterius di Dukuh Ngembes, Desa/Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar, seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Labfor Polda Jateng, Kamis (8/6).

“Tidak kami temukan adanya proyektil maupun mesiu,” kata Onkoseno kepada Tribun Jateng.

Sebelumnya diberitakan, penembakan misterius menyasar rumah warga bernama Muhari, pada Senin (5/6) malam.

Muncul lubang sebesar peluru di kaca rumah Muhari.

Lubang juga ditemukan di tembok yang searah dengan lubang di jendela.

Sebelumnya, warga sekitar juga mengaku mendengar suara letusan keras.

Dari hasil olah TKP, kata Onkoseno, diduga pelaku tidak menggunakan senjata api, melainkan senapan burung (senapan angin) atau ketapel.

Bisa juga, kata dia, pelaku melontar batu menggunakan tangan.

Onkoseno mengatakan, untuk memecahkan kasus ini, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta mendalami fakta-fakta yang ada.

“Kami masih harus menganalisis dari barang bukti yang ada, di antaranya serpihan atau pecahan kaca. Saksi-saksi juga beberapa sudah kami periksa,” tandas dia.

Informasi yang diterima Tribun Jateng, korban Muhari melaporkan dugaan penembakan ke Polsek Gembong, pada Selasa (6/6) dini hari. Adapun peristiwa penembakan itu terjadi, pada Senin malam.

“Ada pengaduan dari Muhari warga Dukuh Ngembes. Rumahnya rusak diduga akibat penembakan,” kata Kapolsek Gembong, AKP Lilik Supardi.

Lilik menambahkan, pihaknya Bersama Sat Reskrim Polresta Pati sudah melakukan olah TKP. Namun, barang bukti selongsong peluru belum ditemukan.

“Barang bukti belum ditemukan. Jadi (kasus penembakan ini) sifatnya masih diduga. Identitas pelaku juga masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan ada petunjuk atau ada barang bukti yang bisa ditemukan agar pelaku bisa segera ditangkap,” kata dia.

Lilik juga berharap, masyarakat bisa membantu memberikan informasi yang mendukung pemecahan kasus tersebut. (aslama)

Sumber: jateng.tribunnews.com

 

Polres Pati, Kapolres Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase