Pemprov Jateng dan Batang Kerjasama Jaga Stabilitas Pasokan Pangan

Avatar photo

BATANG, Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan di Kabupaten Batang melalui program gerakan pangan murah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah Dyah Lukisari di Batang, Jateng, Selasa, mengatakan program itu sebagai langkah untuk mengurangi dampak inflasi dan mendukung kestabilan pasokan dan harga pangan.

“Gerakan ini rutinitas kami lakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan, sekaligus untuk mengendalikan dampak inflasi,” katanya.

Dikatakan, dipilihnya Kabupaten Batang pada program gerakan pangan murah ini karena indeks harga konsumennya tertinggi di Pulau Jawa.

“Oleh karena itu, kami menghadirkan para gapoktan, BUMN, dan BUMD untuk menjual produknya di Batang dengan dibantu uang transpornya dari kami. Jadi, produk bahan pokok yang dijual lebih murah daripada di pasar,” katanya.

Pada kegiatan ini, harga telur dijual Rp27 ribu per kilogram dibanding harga di pasaran Rp31 ribu per kilogram, beras kemasan berisi 5 kilogram dijual Rp50 ribu, dan bawang merah Rp22 ribu per kilogram.

“Kegiatan gerakan pangan murah ini akan dijual sejumlah komoditas dengan harga lebih murah daripada di pasar,” katanya.

Dyah juga mengatakan rencananya Pemerintah Kabupaten Batang juga akan menggelar dua agenda gerakan pangan murah pada Juni 2023.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto menyampaikan terima kasih pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah yang berkontribusi mendukung ketahanan pangan di daerah ini.

“Melihat kondisi saat ini semua harga kebutuhan pangan pokok naik sehingga saat ada gerakan pangan murah warga langsung menyerbu ke lokasi. Kami menyediakan 1 ton telur yang langsung habis dibeli warga,” katanya. (aslama)

Sumber: jateng.antaranews.com

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase