SEMARANG – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Pemkab Semarang, tahun ini menyiapkan dana hibah Rp10 miliar, untuk seribu lembaga kesenian dan seribu lembaga olahraga, yang dikelola masyarakat.
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, menjelaskan dana hibah diberikan untuk menghargai kinerja warga, dalam melestarikan berbagai jenis kesenian.
“Sedangkan hibah ke lembaga olahraga, bertujuan untuk mendukung upaya kesehatan warga melalui olahraga,” kata dia, Kamis (4/5/2023) seperti dirilis semarangkab.go.id.
Sukaton berharap, para penerima memanfaatkan dana hibah untuk mengembangkan kegiatannya.
Kepala Bidang Pemuda Olahraga Disdikbudpora, Murtiningsih, saat sosialisasi pemberian hibah lembaga olahraga, di aula SMPN 5 Ungaran di Kalongan, Ungaran Timur, Kamis (4/5/2023), menegaskan setiap lembaga akan menerima Rp 5 juta.
Namun demikian dana hibah itu harus digunakan sesuai usulan dan kegiatan.
“Jika perkumpulan sepakbola, dapat digunakan untuk membeli peralatan atau memperbaiki lapangan,” terangnya.
Calon penerima harus melengkapi berkas persyaratan yang ditentukan. Selain itu juga lembaga olahraga atau kesenian itu harus sudah mendapat legalisasi dari instansi terkait.
Sedangkan Kasi Kesenian Disdikbudpora, Supriyono, menambahkan dana hibah direncanakan cair pada Juni mendatang.
Salah seorang peserta sosialisasi, Susanto (41) bertekad memenuhi syarat yang ditentukan untuk mendapatkan dana hibah.
“Saya ngurusi kelompok rebana di Desa Nyatnyono. Selama ini peralatan masih sewa. Dana hibah untuk beli alat,” ujarnya.
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Semarang, Polres Rembang, Rembang, Polres Sukoharjo, Sukoharjo, Polres Pangandaran, Pangandaran, Polres Humbahas, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polres Demak, Polda Sumut
