Pemkab Demak Menggelar Gerakan Pangan Murah Guna Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan

Avatar photo

DEMAK, Jateng – Pemerintah Kabupaten Demak berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan dan Pangan Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Minggu (2/4). Langkah ini diambildalam rangka stabilitas pasikan dan harga pangan di bulan suci Ramadhan 1444 H/2023.

Dinas Pangan Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan Gerakan Pangan Murah dan dibiayai oleh APBD Provinsi serta berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional. Tercatat di Jawa Tengah sudah terlaksana total 170 kali diadakan di 35 kabupaten/ kota.

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan kegiatan ini memiliki nilai strategis, dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan.

Tidak lupa Bupati juga mengapresiasi kepada Dinas Ketahanan dan Pangan Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan bazar pangan murah di Kabupaten Demak.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat khususnya di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung. Ini suatu sinergi yang sangat luar biasa, dikarenakan pada tanggal 28 Maret kemarin kita telah memperingati Hari Jadi Kabupaten Demak ke 520 di mana salah satu agendanya adalah Bazar Pasar Murah,” kata Eisti.

Bazar pangan murah, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Bupati berharap kegiatan ini menyasar masyarakat membutuhkan sehingga dapat tepat sasaran.

“Jangan sampai momen ini malah dijadikan sebagai ajang kesempatan mencari keuntungan sendiri. Utamakan dan berikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Koordinator Stabilisasi Pangan Kepala Badan Pangan Nasional Yudhi Harsatriyadhi, menyampaikan berdasarkan rilis BPS per 3 Maret 2023, barometer pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat masih menunjukan angka relatif tinggi.

“Angka inflasi nasional sebesar, 5,47 persen year on year. Angka tersebut naik dibanding bulan Januari sebesar 5,28 persen. Perkembangan tersebut turut diimbangi dengan perkembangan harga pangan yang secara nasional ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga,” jelasnya.

Sumber: rmoljawatengah.id

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Polres Batang, Kabupaten Batang, Pemkab Batang, Batang, Polres Pati, Kabupaten Pati, Pemkab Pati, Pati, Polres Demak, Kabupaten Demak, Pemkab Demak, Demak, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat