Demak – Pemkab Demak terus mendorong pengembangan ekonomi mikro melalui berbagai platform.
Salah satunya melalui pelatihan dan pengembangan usaha mikro potensial yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kelurahan Mangunjiwan tersebut dibuka Bupati Demak Hj Eisti’anah, dihadiri Kadindagkop UKM Iskandar Zulkarnaen serta diikuti puluhan peserta pelaku usaha mikro kecil menengah.
Bupati Demak menyampaikan, kekuatan ekonomi yang berbasis pada potensi lokal akan mampu bertahan dan bahkan bertumbuh di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang tak menentu.
Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang luar biasa di segala sektor kehidupan. Tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga di sektor perekonomian.
Tidak sedikit pelaku usaha telah terkena dampaknya dan masih kesulitan untuk pulih.
Namun tidak demikian dengan usaha mikro kecil yang berbasis potensi lokal, yang terbukti mampu bertahan dan berkembang lebih cepat.
“Karenanya Pemerintah Kabupaten Demak akan terus berupaya memfasilitasi berbagai kebutuhan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal,” katanya.
Selain melalui pelatihan ekonomi prokutif, Pemkab Demak juga menyalurkan bantuan sosial, dan bantuan modal bagi pelaku UMKM agar masyarakat terdampak bisa terus survive.
Diakui Eisti’anah, UMKM telah mampu menyerap lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
“Maka saya sangat apresiatif dengan pelatihan seperti ini. Manfaatkan sebaik mungkin pelatihan ini agar dapat menunjang pengembangan dan keterampilan diri,” tutur Bupati Demak.
Sementara itu Kadindagkop UKM, Iskandar Zulkarnaen menyampaikan, dalam kegiatan pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro melalui pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat tersebut, Pemkab Demak menyalurkan bantuan alat kerja berupa mesin jahit.
Dengan harapan, peserta dapat mengembangkan keterampilan dan usahanya sehingga tumbuh pelaku usaha mandiri.
