DEMAK – Pemkab bersama Bappelitbangda Kabupaten Demak mencanangkan dua Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan delapan Desa sebgai pelaksanaan lumbung data.
Diketahui, pada tahun 2022 ini lokus pelaksanaan program desa cantik berada di dua desa yakni desa Tambakbulusan kecamatan Karangtengah dan desa Mutih kulon kecamatan Wedung.
Sedangkan lokus pelaksanaan lumbung data desa berada di delapan desa yakni Desa Pulosari, Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah, Desa Tlogorejo, Desa Mojodemak Kecamatan Wonosalam, Desa Buko, Desa Tedunan, Desa Mutih Kulon Kecamatan Wedung dan Desa Dempet kecamatan Dempet.
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan pencangan Desa cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik dan Lumbung data desa.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Demak mengatakan mengandeng Bappelitbangda selaku koordinator, bersama Dinpermades P2KB dan Dinkominfo kabupaten Demak untuk mem
“Memang memprogram yang ada di kabupaten Demak berkordinasi karena mencari data yang ada di Desa sehingga berkordinasi dengan Dinas, semua data itu bisa diolah,” kata bupati.
Tak hanya itu, dengan progam itu bisa membuat optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik dan lumbung data desa sehingga program pembangunan desa tepat sasaran, dan membentuk agen-agen statistik dan lumbung data desa pada level desa.
“ini sebagai upaya biar kami membuat program tetap sasaran. Untuk datanya sudah valid di Desa ini berarti program apa saja yang akan kami tepatkan disitu dan potensi apa saja yang ada di desa tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan alasan hanya dua desa saja yang menjadi Desa cantik, lantara sebagai percontohan terlebih dahulu sebelum melakukan hal itu disemua di Desa Kabupaten Demak.
“Pilot project hanya dua desa saja, terlebih dahulu, nanti kalau sudah berhasil bisa menambah daerah yang lain,” jelasnya.
Dengan program tersebut, Bupati Demak juga ingin mewujudkan smartcity dan digitalisasi Desa di Kabupaten Demak.
“Jadi kami berkordinasi dari desa untuk pemkab dan bisa semakin sikron dan program unggulan kami untuk daerah smartcity bisa diwujudkan ke desa, digitalisasi desa,” tutupnya.
