Berita  

Dinputaru Demak Tak Sanggup Bila Atasi Sendiri 4 Kecamatan Imbas Banjir Rob

Avatar photo

DEMAK – Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak mengaku tak akan sanggup bila harus mengatasi 4 kecamatan di Kabupaten Demak terkena banjir rob sendiri tanpa bantuan Pemprov ataupun pemerintah pusat.

Diketahui di Kabupaten Demak yang mengalami banjir rob ada 4 Kecamatan diantarnya, Kecamatan Wedung, Kecamatan Bonang, Kecamatan Sayung dan Kecamatan Karangtengah.

Kepala Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang Demak, Akhmad Sugiharto mengatakan banjir rob di Kabupaten Demak bisa teratasi bila ada bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Penangan rob di 4 kecamatan memang cukup besar, kami tidak bisa jalan sendiri harus ada dukungan dari provinsi maupun pusat,” kqta Sugiharto, Selasa (20/19/2022).

Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Demak bisa terkena banjir rob lantaran imbas reklamasi yang dilakukan di Kota Semarang.

“Ini dampak dari reklamasi di semarang pasca tanggul laut pasti air laut akan lari ketempat rendah sehingga dibuthkan dana khusus untuk penangan itu nanti kami sesuai rencana modal relokalisir daerah yang terdampak rob sedikit saja,” jelasnya.

Menurutnya jika pusat dan pemprov mau membantu untuk mengatasi banjir di Kabupaten Demak, ia yakin bisa menanggani banjir rob secara maksimal.

“Seperti penangan jalan benton, asal bisa fokus ke situ semua rob kolaborasi dana apbd sampai pusat itu bisa teratasi dengan pembuatan tanggul laut,” jelasnya.

Beberapa rencana seperti pembangunan tanggul laut, peninggian jalan, normalisasi sungai dan penanam magrove pun sudah disiapkan bila ada campur tangan Pemprov hingga Pemerintah Pusat.

“Tanggul laut tidak murni untuk tanggul laut saja, secara otomatis ada normalisasi sungai yang menjadi area bbws sehingga air rob bisa mengalir sungai itu sehingga tidak menabrak kampung yang area pisisir. Penanam magrove seperti apo aponya, itu nanti bisa menangkap sedimen air yang sepeti lumpur, jadi lumpurnya bisa ditangkap apo yang ada model seperti yang akan kami lakukan,” ucapnya.

Untuk sementara pihaknya, hanya bisa menanggani banjir di Kecamatan Bonang saja itupun hanya melakukan peninggian jalan saja.

“Jelas kami tidak bisa menangani fulk area yang paling terdampak yg akan kami tangani dulu , seperti di Bonang di jalan akses ekonomi , dalam jalan kampung ada ruas jalan yang kami tinggikan sekaligus jalan tanggul laut supaya jadi jalan kabupaten,” tutupnya.