Salatiga – Kabar mengenai pembatasan pembelian pertalite membingungkan konsumen. Kebijakan pembatasan belum ada keseragaman. Ada petugas yang membatasi namun ada yang belum. Seperti yang ada di SPBU Osamaliki Salatiga pada Selasa (4/10) sekira pukul 6.45. Petugas yang berjaga di pompa pertalite melarang pembelian diatas Rp 100 ribu. Menurutnya, kebijakan itu sudah diterapkan selama dua hari.
“Pembelian pertalite hanya boleh Rp 100 ribu dan tidak boleh lebih. Hal ini dilakukan karena sesuai pasokan. Dan sudah dilaksanakan selama dua hari ini,” tutur petugas pengisi yang di bajunya tertera tulisan nama Purwanto.
Namun berbeda dengan SPBU Tingkir. Disana pembelian pertalite biasa dan tidak ada kabar pembatasan.
“Disini penjualan masih seperti biasa,” tutur Natalia, kepala unit SPBU milik pemkot itu.
Sementara kabid Perdagangan di Dinas Pasar, Ben Ismi Daradasih menuturkan jika kewenangan pembatasan penjualan BBM ada di pertamina. Pihaknya juga belum mengetahui ada tidaknya pembatasan penjualan.
