Pelaku Mutilasi Bos Galon di Semarang Baru Minta Maaf: Menyesal seusai Merenung di Penjara

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Pelaku pembunuhan pengusaha isi ulang galon dan gas di Kota Semarang, yakni Muhammad Husen (28) akhirnya mengaku menyesali perbuatannya.

Husen menyesal dan meminta maaf setelah memutilasi dan mengecor jasad bosnya, Irwan Hutagalung (53).

Hal ini jadi sorotan, karena saat dihadirkan pertama kali di Polrestabes Semarang pada Rabu (10/5/2023), Husen mengaku tidak menyesal telah membunuh bosnya karena dendam yang mendalam.

Pernyataan penyesalah Husen itu ia ungkapkan pada usai proses pra rekonstruksi kasus mutilasi.

Tepatnya, di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang pada Jumat (12/5) lalu.

Husen menyesali aksinya setelah merenung di dalam penjara.

Dirinya juga merasa bersalah karena tega menghabisi nyawa bosnya sendiri.

“Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf,” ujar Husen.

Lebih lanjut, Husen juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, keluarganya dan polisi.

Sementara itu, hingga kini dikabarkan Polrestabes Semarang masih belum melakukan tes kejiwaan terhadap Husen.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christianto mengatakan bahwa secara fisik, Husen masih sehat.

Meski begitu, pihaknya tetap berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Husen.

Apabila kedepannya ditemukan gangguan kejiwaan yang tidak normal pada Husen, akan lanjut dikoordinasikan ke pihak RS jiwa.

Adapun, dalam pra rekonstruksi, dilakukan sebanyak 60 adegan.

Adegan tersebut menggambarkan bagaimana kejadian saat Husen melakukan pembunuhan hingga pengecoran terhadap jasad bosnya.

sumber: tribun

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Sukoharjo, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Polres Rembang, Rembang, Pemkab Rembang, Polres Humbahas, Kab. Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng