Pelabuhan Tasikagung Rembang Dilengkapi Alat Pemantau Cuaca dari Prancis, Ini Penampakannya

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memasang alat Marine Automatic Weather Station (MAWS) di pelabuhan Tasikagung, Rembang. Alat pengukur parameter meteorologi maritim ini didatangkan langsung dari Prancis.

Adapun kegunaannya untuk mengukur arah dan kecepatan angin, suhu udara dan kelembapan udara. Tak hanya itu, MAWS ini juga berfungsi mengukur radiasi matahari, curah hujan, suhu permukaan laut, konduktivitas atau salinitas, pH dan muka air laut.

“Ini jadi sumber informasi cuaca maritim yang juga dikirim pihak terkait yang melakukan aktivitas di laut. Di Jateng hanya ada tiga di wilayah pantura. Yakni Demak, Karimunjawa dan Tasikagung, Rembang,” kata Petugas Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Rembang, Sigit Setiyono

Alat itu bentuknya seperti tower. Di sisi kanan dan kiri tower ada semacam kota persegi. Di tengah-tengah ada kotak besar seperti almari. Namun banyak khalayak luas masih awam nama dan fungsi alat tersebut.

Sigit Setiyono menyebutkan alat MAWS. Alat digunakan mengetahui cuaca terkini. Bisa meliputi cuaca, angin. Dan yang ditanam di air untuk tinggi gelombang.

”Alat yang dipasang bukan milik kami. Milik BMKG. Meminjam tempat selama 5 tahun, untuk maintenance minta bantuan kita. Untuk memantau langsung BMKG,”katanya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus.

Sigit menambahkan MAWS sangat bermanfaat sekali. Kelebihannya, semua orang bisa mengakses lewat jaringan internet, dengan hanya membuka link BMKG. “Masyarakat bisa melihat cuaca perairan Rembang atau sekitar. Khususnya cuaca, pasang surut air laut,” imbuhnya.

sumber: radarkudus

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara