Pasca Kecelakaan Studi Tur, Satlantas Polres Batang Periksa Armada Perusahaan Otobus

Avatar photo

BATANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang melakukan pemeriksaan kelayakan pada beberapa perusahaan otobus (PO) di wilayah Batang. Kegiatan itu juga melibatkan Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang

Tiga perusahaan armada bus yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah PO Muda Perkasa, PO Persada, dan PO Dedy Jaya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sering melibatkan bus pariwisata, terutama selama periode liburan.

“Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengecekan lampu, rem, kemudi, dan kondisi fisik sopir,” kata Kasatlantas Polres Batang, AKP Wigiyadi di pool Bus Persada, Kecamatan Limpung, Sabtu (18/5).

Selain pengecekan visual fisik kendaraan, tim juga memeriksa fungsi alat-alat pendukung operasional bus dan surat-surat administrasi kendaraan. Para sopir juga menjalani pemeriksaan kesehatan dari Dinkes Kabupaten Batang.

“Intinya, kami ingin memastikan semua kendaraan layak jalan agar tidak terjadi kecelakaan yang fatal, baik untuk kendaraan pariwisata maupun angkutan umum lainnya,” jelas AKP Wigiyadi.

Selain itu, Satlantas Polres Batang menghimbau para pengemudi bus agar selalu tertib berlalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Jam kerja sopir juga diperhatikan, dengan rekomendasi agar satu sopir hanya mengemudi maksimal selama 4 jam.

“Jika perjalanan memakan waktu lebih dari 5 jam, harus ada sopir cadangan,” tuturnya.

Hasil pemeriksaan terhadap 20 armada bus di Pol Bus Persada menunjukkan kondisi bus yang cukup bagus dan laik jalan. Semua bus dinyatakan layak jalan, dan pihak Satlantas Polres Batang berharap perjalanan selama liburan sekolah dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan ceria.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, dan semua pihak diharapkan mematuhi aturan lalu lintas.

“Harapan kami selama libur sekolah ini, semua perjalanan dapat berlangsung dengan nyaman dan aman, serta penuh makna bagi semua pihak,” kata AKP Wigiyadi.

Pengelola PO Persada menyebut bahwa dirinya punya 20 armada bus pariwisata. Seluruhnya masih cukup umur. Usia bus masih di bawah 15 tahun sesuai aturan pemerintah.

Terkait keselamatan, pihaknya selalu menyediakan aturan yang harus ditaati sopir. Untuk jarak dekat semisal Batang-Yogyakarta, pihaknya memakai 1 sopir dan 1 kernet dengan SIM B.

“Kemudian kalau jarak jauh misal ke Surabaya dan lainnya, kami menyediak dua sopir dan satu kernet berSIM. Maksimal lima jam sopir bergantian,” jelasnya.

 

Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng