Berita  

Pasca Kebakaran di Pasar Perja Banjarnegara, Relokasi Berada di Seberang Pasar Lama

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Setelah melalui diskusi dan pembahasan secara maraton, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akhirnya memutuskan relokasi pasar darurat korban kebakaran pasar Perja di Desa Purwareja, Kecamatan Klampok berada di Jalan Pramuka atau seberang jalan pasar yang terbakar.

“Rencananya kita akan segera melakukan relokasi, dan lokasinya ada di jalan milik kabupaten atau di Jalan Pramuka dekat Koramil Purwareja Klampok. Lebih tepatnya di seberang jalan pasar yang terbakar,” kata Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara Adi Cahyono.

Menurutnya, pembangunan pasar darurat tersebut nantinya akan berpedoman pada jumlah pedagang yang pelaksanaan relokasinya dilakukan secara maraton. “Kita sudah melakukan rapat, termasuk meminta masukan dari para pedagang, dan mereka mengharapkan relokasi pasar tak jauh dari tempat asal,” ujarnya.

Dengan begitu, maka sudah disepakati lokasi relokasi pasar darurat berada di Jalan Pramuka atau seberang jalan pasar yang terbakar. Hal ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, termasuk melihat psikologi para pedagang dan pembeli. Artinya, tempat relokasi tidak jauh dari pasar lama yang terbakar.

“Setelah proses relokasi, kita berharap pembangunan kembali pasar yang terbakar segera dilakukan, sehingga pedagang dapat kembali berjualan di pasar tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, untuk masa darurat relokasi pasar yang terbakar, dia menyebutkan pemerintah memiliki waktu 60 hari, artinya dalam waktu tersebut proses pembangunan pasar darurat sudah dimulai.

Seperti diketahui, musibah kebakaran pasar Purwareja Klampok Banjarnegara ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB Sabtu (3/6/2023). Sekitar 15 mobil pemadam kebakaran dari Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap dikerahkan untuk memadamkan api, dan api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan sekitar pukul 23.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun akibat kejadian ini, 924 petak lapak pedagang di pasar tersebut ludes terbakar, dan ada sekitar 722 pedagang kehilangan lapak dagangannya setelah dilalap si jago merah.

sumber: serayunews

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara